Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Pameran Buku "Big Bad Wolf" Diperpanjang Jadi 110 Jam Nonstop!

Kompas.com - 06/05/2016, 19:16 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Melihat antusias masyarakat, tim penyelenggara pameran buku "Big Bad Wolf" memutuskan untuk memperpanjang acaranya. Kini, gelaran pameran itu resmi diadakan sampai Senin, (9/5/2016).

"Jam 4 subuh saja (pengunjung) sudah rela antre. Maka dari itu, kami akan memperpanjang satu hari. Jadi total penyelenggaraan nonstop 110 jam," ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel penyelenggara Big Bad Wolf, Uli Silalahi pada Kompas.com, Jumat (6/5/2016).

Menurut Uli, antusias masyarakat sudah terlihat dari hari pertama penyelenggaraan. Kemudian hari-hari berikutnya, pengunjung terus bertambah.

"Terlebih pada akhir pekan ini yang kebetulan libur panjang. Tengah malam ramai, subuh pun ramai," tuturnya.

Uli menambahkan, hingga Jumat (petang), total pengunjung diperkirakan sudah lebih dari 100.000 dengan jumlah buku terjual sebanyak 750.000 - 800.000 buku.

"Area pameran juga kami tambah lagi. Rencananya, kasir juga akan ditambah. Padahal saat ini jumlahnya sudah 30, tetapi tetap antrean kasir membludak," katanya.

Seperti diketahui, Big Bad Wolf merupakan pameran buku terbesar se-Asia Tenggara yang baru pertama kali diadakan di Indonesia.

Pameran ini diselenggarakan sejak 30 April 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Pada hari kerja, pameran ini dimulai pada pukul 11.00-23.00, dan 24 jam pada hari Sabtu-Minggu dan hari libur nasional.

Buku yang dijual kebanyakan adalah buku impor dalam berbagai genre. Di antaranya, buku anak, kesehatan, politik, ekonomi, fiksi, nonfiksi, dan banyak lagi. Diskon yang ditawarkan pun menggiurkan, yaitu sampai 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com