Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Serunya Kemeriahan Pekan Gawai Dayak di Pontianak

Kompas.com - 22/05/2016, 22:03 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com – "Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata...". Salam khas masyarakat Dayak yang menjadi filosofis untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ini menggema dengan lantang dari pengeras suara.

Sontak, ribuan masyarakat yang hadir serentak menjawab, “Harussss......”, sapaan itu. Siang itu, Jumat (20/5/2016), ribuan masyarakat yang berdatangan sejak pagi tumpah ruah memadati Rumah Radakng.

Kedatangan mereka lengkap dengan beragam aksesosori dan peraga adat dalam rangkaian pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-31 di Pontianak, Kalimantan Barat. Upacara tahunan yang mengadopsi ritual ungkapan syukur masyarakat atas hasil panen ini, dikemas dengan beragam rangkaian kegiatan budaya dan kesenian tradisional.

Secara simbolis, rangkaian PGD tahun 2016 ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, yang juga merupakan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).

“Asa, dua, talu, ampat, lima, anam, tujuh,” ujar Cornelis menghitung jumlah pukulan Kangkuang (kentongan) dengan sangahatn (membaca rapalan doa) dalam bahasa Dayak Kanayatn.

Beragam atraksi disuguhkan dalam pembukaan yang dihadiri perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) dari berbagai daerah yang ada di Kalimantan Barat, maupun dari luar. Bahkan, 180 masyarakat Dayak yang berasal dari Sabah dan Sawarak, Malaysia, turut hadir memeriahkan perhelatan akbar tahunan itu.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Stand kerajinan khas turut memeriahkan Pekan Gawai Dayak ke-31 yang dipusatkan di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat.
Pembukaan diawali dengan tarian kolosal, dilanjutkan dengan sejumlah sambutan, dan atraksi silat. Usai rangkaian pembuka, kegiatan dilanjutkan dengan parade karnaval keliling kota Pontianak.

Puluhan kendaraan hias dan ratusan masyarakat yang mengenakan pakaian tradisional turut memeriahkan rangkaian karnaval. Pekan Gawai Dayak yang memasuki tahun ke-31 ini, diselenggarakan mulai tanggal 20 hingga 27 Mei 2016, yang seluruh rangkaian dipusatkan di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir.

Sejumlah agenda kegiatan dikemas panitia untuk disuguhkan kepada masyarakat dengan aneka perlombaan permainan tradisional. Perlombaan tersebut di antaranya lomba menyumpit, pangkak gasing, seni lukis tato, lomba tangkap babi, pahat patung dari bahan kayu, melukis perisai, lukis kanvas, menganyam manik, dan seni lukis tato.

Selain itu, juga akan dimeriahkan dengan pameran kerajinan tradisional dan kuliner, serta pementasan dan pertunjukan seni, lomba tari, lomba nyanyi lagu Dayak, lomba sastra lisan, peragaan busana, dan lomba busana kreasi anak-anak hingga tingkat dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com