Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Souvenir Badak, Harapan Baru Ujung Kulon

Kompas.com - 03/06/2016, 07:08 WIB

CUKUP sudah selama 133 tahun Ujung Kulon pernah diporak–porandakan oleh letusan gunung Krakatau. Kejadian itu sekitar tahun 1883. Vegetasi dan kehidupan yang ada di Ujung Kulon saat itu hancur.

Namun dampak letusan membuat alam menjadi hutan belantara, beberapa tahun kemudian banyak ditemukan flora dan fauna yang hidup. Seorang ahli Botani yang berasal dari jerman, F. Junghun memperkenalkan Ujung Kulon ketika ia menemukan tumbuhan tropis.

Kemudian tahun 1991 United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Ujung Kulon sebagai salah satu situs warisan alam dunia karena habitat badaknya yang terancam punah.

Kesadaran warga di Ujung Kulon terhadap kepunahan badak menggerakkan mereka untuk mengajak masyarakat luas untuk peduli. Bentuk ajakan ini direalisasikan dengan membuat souvenir kayu berbentuk badak.

Semula, wisatawan menginginkan oleh-oleh yang khas dari Ujung Kulon ini. Pada akhirnya warga bekerja sama dengan World Wildlife Fund (WWF), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang beserta Balai Taman Nasional Ujung Kulon.

Hasil dari koordinasi apik ini warga mendapatkan bantuan dari pemerintah sebuah rumah workshop yang dijadikan untuk memproduksi suvenir patung badak. Kemudian dari WWF memberikan pelatihan teknis bagaimana membuat suvenir tersebut.

Dari seberang jalan yang digenangi air setelah hujan, terlihat sebuah bilik rumah kayu. Di dalam rumah itu terdapat beberapa pengrajin yang sibuk mengukir kayu.

Cinibung Wisata atau disingkat Ciwisata adalah tempat dimana souvenir ini diproduksi. Berdiri sejak tahun 2012 hingga kini masih produktif menghasilkan souvenir asli dari Ujung Kulon.

Hasil buah tangan pengrajin yang berkhas badak meliputi gantungan kunci, pembatas buku, sumpit, tas dan yang paling diminati adalah patung badak.

Pembuatan patung badak ini berbahan dari kayu bekas, sehingga suvenir ini sangat “sustainable development”. Bahan kayu yang digunakan berjenis kacapi. Pembuatan suvenir badak memiliki kerumitan tertentu, misalnya badak yang menengok ke atas dan ke samping.

Untuk harga jual suvenir ini sangatlah terjangkau mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Pada awalnya terdapat 20 pengrajin yang meramaikan tempat ini. Namun berkembangnya zaman kini pengrajin hanya tinggal enam orang saja. Kondisi ini tak mematahkan semangat Mardi (40), beliau adalah ketua dari kelompok pengrajin patung badak di Ciwisata, Kertajaya, Sumur, Banten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com