Minggu Pertama Ramadhan, Pasar Benhil Dijejali "Pemburu" Takjil

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Bendungan Hilir (Benhil) adalah salah satu destinasi favorit warga Jakarta untuk "berburu" takjil. Dari kolak pisang sampai bubur kampiun laris terjual.

Pasar Benhil yang terletak di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, tampak ramai di hari keempat Ramadan tahun ini. Sejak pukul 14.00 WIB, pedagang mulai membuka lapak dan pengunjung pun mulai berdatangan.

"Dari hari pertama sudah ramai, begini terus tiap tahun. Biasanya mereka datang, beli, dibawa pulang," tutur Syaiful (54), salah satu pedagang masakan Padang di Pasar Benhil saat ditemui KompasTravel, Kamis (9/6/2016).

Ayam dan bebek cabe hijau jadi hidangan favorit pengunjung dari tahun ke tahun. Masakan khas Ranah Minang adalah salah satu suguhan di Pasar Benhil yang paling banyak diminati pengunjung.

Selain itu, mayoritas pengunjung tentu mengincar takjil yang begitu beragam. Mulai dari aneka kolak (pisang, ubi, biji salak), es buah, es blewah, aneka kue dan risol, sampai yang terkenal yakni bubur kampiun khas Sumbar.

Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri Aneka kolak, es buah, dan es blewah dijual mulai harga Rp 10.000-15.000 per porsi.

"Dari hari pertama ramainya seperti ini. Jam 4-5 paling ramai," tutur Rika, penjual kolak aceh yang buka di Pasar Benhil sepanjang Ramadan.

Salah satu pembeli, Astuti (35) mengatakan, seminggu dua kali dia menyambangi Pasar Benhil untuk mencari takjil.

"Dari tiga tahun lalu, rutin ke sini. Seminggu dua kali, kadang tiga kali. Bisa maghrib dan tarawih di Masjid Al Falah juga," tuturnya.

Anda yang ingin "berburu" takjil di Pasar Benhil ada baiknya memarkir kendaraan agak jauh setelah pasar jika masuk dari Jalan Sudirman. Pasar ini buka hingga sekitar pukul 20.00 WIB.