Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Festival Lembah Baliem Diramaikan Perwakilan 8 Negara

Kompas.com - 23/07/2016, 07:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun Ini adalah kali ke-27 Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) digelar di Kabupaten Jayawijaya, Papua. Ada yang berbeda dari perhelatan FBLB kali ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

"Nantinya akan ada tamu dari delapan negara, mewakili tiga benua," tutur Ketua Pelaksana FBLB ke-27, Atika Paramita kepada KompasTravel, Jumat (22/7/2016).

Para tamu tersebut datang mewakili Kedutaan Besar negara masing-masing. Beberapa perwakilan yang akan hadir adalah dari Italia, Swiss, Meksiko, Bosnia, Armenia, Hungaria, dan India.

(Baca juga: Agustus 2016, Festival Tertua di Indonesia Kembali Digelar)

Pada malam pre-opening, pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan mengadakan gala dinner untuk menjamu para tamu kehormatan tersebut dengan menyuguhkan ragam kuliner khas Jayawijaya dan Nusantara.

"Pada pembukaan festival juga akan digelar tari kolosal oleh 300-400 orang gabungan batalyon dan kodim. Rencananya, pada tarian ini akan ada kolaborasi dengan satu penari dari India. Penari ini adalah salah satu tamu dari Kedutaan India," tutur Atika.

Mengusung tema "Warisan Budaya Sebagai Jejak Peradaban", FBLB tahun ini akan digelar di dua tempat yakni Distrik Walesi dan Kota Wamena. Atraksi dan lomba budaya akan digelar di Distrik Walesi pada 8-10 Agustus 2016. Keesokan harinya yakni 11 Agustus 2016, akan ada Karnaval Budaya yang digelar di Wamena.

Dalam area festival, wisatawan bisa melihat dan membeli produk-produk lokal khas Kabupaten Jayawijaya. Mulai dari tas anyaman yang disebut noken, buah merah, serta aksesori buatan tangan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com