Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Religi dan Keelokan Pantai Balekambang

Kompas.com - 25/07/2016, 08:42 WIB

UNSUR religi dan kondisi alam yang memesona adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari Pantai Balekambang di Srigonco, Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pura di pulau yang terhubung ke daratan melalui jembatan kecil dari semen itu melengkapi gulungan ombak yang pecah di kejauhan.

Kicau burung prenjak menghiasi lereng sisi barat Pantai Balekambang yang masih banyak ditumbuhi pepohonan, Senin (5/7/2016) siang. Puluhan meter ke arah laut, beberapa pemancing yang menceburkan separuh badannya ke air laut, sabar menunggu umpannya disambar ikan. Sementara di bibir pantai yang memanjang ke sisi timur, wisatawan asyik bermain pasir dan air.

Awal Juli, wisatawan memadati pantai yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Malang. Pengunjung bukan saja berasal dari daerah sekitar Malang, melainkan juga kota lain di Jawa Timur, termasuk dari Jakarta dan Bali. Mereka menyempatkan diri berwisata di sela-sela kegiatan mudik dan silaturahim.

”Suasana dan pemandangannya benar-benar menyenangkan dan membuat betah. Keluar dari sini pikiran juga benar-benar segar karena pengunjung umumnya datang untuk mencari ketenangan,” kata Maria Rezitadina (20), mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, yang mengunjungi Balekambang sehari sebelum Idul Fitri 1437 Hijriah.

Berbeda dengan pantai lain di sisi selatan Jawa yang terkesan curam, kondisi Balekambang cukup landai. Wisatawan tidak hanya bebas bermain di atas pasir yang berwarna kuning keputihan, tetapi juga bisa bermain sedikit ke tengah yakni di atas hamparan karang saat air surut.

Bagi mereka yang enggan bermain terlalu ke tengah, bisa merasakan air laut yang mengalir mengitari pulau karang di tempat itu.

”Pantainya bagus, masih alami. Selain itu, ada pura di pulau yang membedakan dengan pantai lain, seperti Tanah Lot di Bali,” ujar Sunu Adi (33), wisatawan asal Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Sunu datang ke Balekambang berombongan bersama 12 saudaranya. Awalnya, mereka berkunjung ke rumah kerabat di Surabaya lalu diajak berwisata ke Malang. ”Ini kali pertama saya ke sini dan baru tahu kalau di Malang ada pantai dan sangat bagus seperti ini,” tuturnya.

Bagi mereka yang berkunjung ke Balekambang kurang lengkap rasanya jika hanya bermain air. Menyeberang ke pulau karang, tempat Pura Ismoyo yang dibangun pada 1985, merupakan salah satu keharusan.

KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA Mencari ketenangan di tengah kesibukan sehari-hari, Pantai Balekambang di Srigonco, Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa menjadi pilihan tepat bagi pengunjung. Kawasan pantai seperti Tanah Lot, Bali, ini berjarak 60 kilometer dari Kota Malang dengan kondisi jalan mulus.
Dari pulau itu, wisatawan dapat melihat Samudra Indonesia lebih jelas, Pantai Balekambang di sisi timur, serta Pantai Jembatan Panjang dan Pantai Dali Putih di sisi barat.

Di jembatan semen sepanjang 70 meter itu pula biasanya wisatawan ramai-ramai mendokumentasikan diri. Siang itu, misalnya, banyak wisatawan yang didominasi anak muda berswafoto dengan latar belakang pura. Memang tidak semua wisatawan bisa menginjak area sekitar pura. Mereka yang tengah datang bulan (cuntaka) dilarang masuk. Wisatawan juga harus menjaga kebersihan dan kesucian pura.

Pada waktu-waktu tertentu, seperti Nyepi, wilayah Balekambang ramai oleh ribuan umat Hindu dari beberapa daerah, seperti Kediri, Blitar, dan Pasuruan, guna menjalani upacara Jalanididhipuja, yakni prosesi penyucian diri dalam rangka menyambut datangnya Nyepi. Di kawasan ini pula terdapat Sumur Pitu yang airnya biasa dipakai untuk upacara.

”Balekambang cukup bagus. Pantainya masih alami. Dua pulau karang yang terikat jadi satu dengan jembatan itu menarik. Ombaknya juga tidak berbahaya seperti di Pantai Ngliyep atau Jolosurto yang curam dan sering membawa korban,” kata Sadirin (74), wisatawan asal Surabaya.

Sadirin datang ke Balekambang mengantarkan anak-anaknya dari Semarang dan Solo yang ingin berlibur menikmati suasana pantai. Selain Balembang, mereka juga mengunjungi pantai lain di Kabupaten Malang, seperti Gua China dan Sendangbiru di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

23 pantai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com