Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kawah Kamojang Bandung Begitu Memikat

Kompas.com - 02/10/2016, 17:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Obyek wisata Kawah Kamojang selalu memikat wisatawan untuk datang. Data Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 22.844 orang.

Apa yang memikat wisatawan untuk berkunjung ke Kawah Kamojang? Penyuluh Kehutanan Muda Seksi Konservasi Wilayah 5 Bidang 3 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, Nur Surantiwi mengatakan wisatawan datang berkunjung untuk melihat kawah-kawah yang ada di Kawah Kamojang.

"Di sini kebanyakan wisata, tapi ada juga untuk terapi uap kawah," kata perempuan yang akrab disapa Tiwi ini kepada KompasTravel di Kawah Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/9/2016).

Ia menyebutkan, tiga kawah yang ada di obyek wisata Kawah Kamojang menjadi daya tarik utama untuk wisatawan. Tiga kawah tersebut yakni Kawah Brecek, Kawah Kereta Api, dan Kawah Hujan, menurut Tiwi paling dikenal oleh wisatawan.

"Kawah Kereta itu daya tariknya bunyinya dan juga bisa foto. Kawah Hujan itu uapnya yang bisa buat sauna," tambahnya.

Atas undangan Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, KompasTravel sempat mengunjungi lokasi Kawah Kamojang. KompasTravel memantau di lokasi wisata, wisatawan banyak terkumpul di area Kawah Hujan.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan melewati sisi Kawah Kereta yang termasuk di area Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/9/2016). Di Kawah Kereta, wisatawan bisa mendengar suara kawah seperti bunyi kereta api.
Seorang wisatawan asal Kabupaten Bandung, Syaiful (40) mengatakan telah mengetahui obyek wisata Kawah Kamojang yang memiliki kawah-kawah. Ia sendiri baru kali pertama mengunjungi Kawah Kamojang.

"Sebelumnya sudah pernah dengar Kawah Kamojang. Yang terkenal itu Kawah Kereta Api. Ternyata benar Kawah Kamojang indah. Ada terapi yang alaminya juga," kata Syaiful yang datang bersama anaknya kepada KompasTravel saat ditemui di Kawah Kamojang, Jumat (30/9/2016).

Sementara itu, Juru Kunci Kawah Kamojang, Koko (75) menambahkan, wisatawan yang datang juga bermotif wisata kesehatan. Menurutnya, wisatawan kerap datang untuk mandi uap di Kawah Hujan.

"Sehari-hari wisatawan ada yang datang untuk minta pengobatan. Mandi uap ini bisa berfungsi mengatasi flu, asma, kanker payudara, jantung, stroke, paru-paru, eksim, hernia, kanker payudara, sinus. Ada juga akupuntur pakai air," ujar Koko kepada KompasTravel di kesempata sama.

Obyek wisata Kawah Kamojang berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang. Lokasi wisata Kawah Kamojang terletak tak jauh dari lapangan panasbumi pertama di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1983 yang pengelolaannya di bawah PT. Pertamina Geothermal Energy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com