Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Yogya Laku Keras di Rusia

Kompas.com - 16/10/2016, 11:03 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pamor batik yang mendunia mampu menyihir masyarakat Rusia untuk memborong habis Batik Yogya dalam Festival Indonesia 2016 belum lama ini, yang digelar di Rusia.

Ada dua batik yang dipajang khusus di stan Yogyakarta, yakni batik klasik dan batik kontemporer.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M Wahid Supriyadi seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kepatihan, Jumat (14/10/2016).

Selain produk batik sendiri, Wahid menerangkan bahwa ada juga workshop dan fashion show batik yang tak kalah diminati masyarakat Rusia.

"Antreannya banyak sekali. Bahkan mereka yang ingin ikut workshop batik sudah mendaftar dua hari sebelumnya. Antusias sekali," tandasnya.

Melihat apresiasi yang luar biasa tersebut, Wahid menuturkan peluang batik di Rusia sangat besar. Walau demikian, tidak semua batik digemari mereka walau nyatanya batik di stan Yogya ludes dibeli oleh penduduk pecahan Uni Soviet tersebut.

"Pelaku usaha bisa melihat pasarnya. Misalkan orang Rusia lebih menyukai batik dengan motif yang tidak terlalu penuh dan juga warna yang soft," ucap Wahid.

Capaian yang gemilang tersebut, yang membuat pihaknya mendatangi Kantor Gubernur DIY untuk memberikan laporan itu. Tidak hanya mengabarkan, namun Wahid dan jajarannya juga mengajak serta DIY agar terlibat di Festival Indonesia 2017 dengan mengirimkan tim budaya dari DIY untuk tampil di Rusia.

"Beliau setuju," ucap Wahid. (Tribun Jogja/Kurniatul Hidayah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com