Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Wisman, Kemenpar Kerja Sama dengan AP I, AP II, dan AirNav

Kompas.com - 03/11/2016, 14:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) dan AirNav Indonesia menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata (Sekretaris Kemenpar) Ukus Kuswara, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Danang S. Baskoro, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta dengan Direktur Utama AirNav Indonesia Bambang Tjahyono, yang disaksikan oleh  Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata, Kamis (3/11/2016). 

"Slot penerbangan yang kita inginkan double. Sekarang yang tersedia berapa, kira-kira teman-teman (AP1 dan AP2) mampu 20 juta seat. Itu baru bisa mendatangkan 12 juta. Tahun 2019 target kunjungan wisatawan mancanegara dari Presiden (sebesar) 20 juta. Itu butuh 30 juta seat," jelas Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Ia menjelaskan untuk target kunjungan wisman tahun 2017 minimal dibutuhkan tambahan 4 juta seat. Penambahan tersebut, lanjut Arief, diharapkan dapat mendukung target pemerintah.

Sementara, Danang menuturkan dalam kerja sama ini akan segera menyiapkan langkah-langkah agar seat capacity lebih besar seperti yang diutarakan Arief. Selain itu, ia juga menyebutkan akan menambah jam penerbangan bandara-bandara yang ada di bawah AP1.

"Kita juga lihat slot penerbangan agar kita tingkatkan terutama yang ada di Bali. Untuk pesawat kecil nanti kita arahkan kalau bisa ke Bandara Lombok. Agar mengalah untuk pariwisata," jelas Danang.

Sedangkan Muhammad menjelaskan akan menambahkan layanan dari sisi pelayanan. Ia pun juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Danang.

"Kita concern dengan destinasi baru. Kami sekarang tingkatkan capacity runway di Bandara Silangit dan infrastruktur untuk destinasi Danau Toba," jelas Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com