Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatu Pria yang Terbuat dari Cokelat, Minat Mencicipi?

Kompas.com - 03/12/2016, 11:07 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - Motohiro Okai adalah seorang ahli cokelat dari Rihga Royal Hotel, Osaka, Jepang. Selain ahli membuat cokelat, Motohiro juga pandai merangkai panganan manis tersebut.

Tahun ini, ia membuat sederet sepatu pria yang terbuat dari cokelat. "Gentleman's Radiance", begitu nama seri sepatu tersebut, diproduksi terbatas yakni sembilan pasang saja. 

(BACA JUGA: Cokelat Indonesia Bisa Lebih Terkenal dari Belgia...)

Mengutip situs Lonely Planet, Kamis (1/11/2016), sepatu itu dibuatnya di butik cokelat milik Motohiro yakni L'eclat. Tujuannya adalah untuk diberikan kepada pasangan pria saat hari Valentine, 14 Februari 2017 mendatang.

"Gentleman's Radiance" bukanlah cokelat biasa. Bentuknya sangat realistis, dengan detail tali hingga bayangan yang terlihat jelas. Lengkap dengan finishing yang mengkilap seperti sepatu yang baru disemir.

(BACA JUGA: Serunya Membuat Cokelat di Cokelat Tugu Yogyakarta)

Peminat harus memesan jauh-jauh hari jika mau membeli sepatu ini. Harganya mungkin lebih mahal dibanding sepatu betulan, yakni 29.160 Yen (Rp 3,1 juta) untuk satu pasang. Panjangnya 26 cm dan terdiri dari beberapa warna, dari cokelat muda hingga cokelat tua.

Membeli sepatu mahal tentu belum lengkap tanpa aksesorinya. Dengan membeli "Gentleman's Radiance", Anda akan mendapatkan shoehorn dan shoe cream yang juga terbuat dari cokelat.

Sepasang sepatu dari cokelat ini bisa dipesan mulai 20 Januari-7 Februari 2017 di Rihga Royal Hotel, Osaka. Pesanan akan dikirim mulai 7-14 Februari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com