Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Asal Usul Sate Taichan?

Kompas.com - 05/01/2017, 16:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sate taichan mulai naik daun di kalangan masyarakat Jakarta tahun 2016. Amir yang merupakan pelopor sate taichan di daerah Senayan, Jakarta Pusat menceritakan awal mula sate taichan ini dibuat dan diberi nama 'Taichan'.

"Pertamanya ada pasangan yang laki-laki orang Jepang yang perempuan orang kita (Indonesia), masih ingat saya nama perempuannya, Inet. Laki-lakinya itu mau bikin sate sendiri. Dia kasih garam ke dagingnya sama jeruk (nipis) dan sambal. Terus saya tanya 'Ini sate apa namanya?' kata orangnya 'taichan!'," cerita Amir pada KompasTravel, Rabu (4/1/2017). 

BACA JUGA: Belum Buka Saja Pembeli Sudah Antre, Apa Rahasia Sate Taichan Bang Ocit Senayan?

Dari orang Jepang itulah nama dan resep sate taichan bermula. "Inet, (pembeli) yang perempuan sampai sekarang masih sering makan sate taichan di tempat saya. Cuma yang laki-laki Jepang sudah tidak pernah," kata Amir. 

Amir sendiri sebenarnya bernama asli Sunardi asal Madura. Ia berjualan sate bumbu kacang dari tahun 1981.

"Saya dulu jualan sate keliling. Pertama beli gerobak ada namanya Amir, ya sudah saya lanjutkan saja. Sekarang semua orang kenal saya namanya Amir," katanya.

Kompas.com/Silvita Agmasari Amir, penjual sate taichan pertama.

Sampai suatu ketika Amir sudah tak berjualan sate keliling dan mangkal dengan gerobak di daerah Senayan. Itulah awal mula sate taichan berasal. Kedainya sendiri sekarang sudah pindah ke seberang jalan, tepat di depan pintu gerbang Stadion Gelora Bung Karno, Jalan Plaza Barat.

Dari pantauan KompasTravel ,ada lebih dari sepuluh penjual sate taichan di tempat baru yang menyerupai food court ala kaki lima tersebut.

"Ini penataan tempat dari kecamatan, kelurahan, dan GBK. Di sini makin banyak yang jual sate taichan, tetapi namanya nyari rezeki ya tidak masalah. Allah yang ngasih rezeki. Inet juga kalau datang ke sini sering tak percaya sendiri, ide sate taichan bisa jadi seramai ini," kata Amir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com