Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2017, 15:53 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan segera menerapkan booking tiket online untuk meningkatkan fasilitas kunjungan wisata ke kawasan tersebut.

Kepala TNBTS John Kenedie mengatakan bahwa sebenarnya booking tiket online sudah diterapkan, namun hanya untuk wisata pendakian ke Gunung Semeru. Sementara untuk lokasi wisata ke Gunung Bromo masih menggunakan tiket manual.

"Nanti tiket bisa booking secara online. Sebenarnya di Semeru sudah online. Tapi belum seluruhnya. Masih ada yang tidak online. Booking online Bromo dan penyempurnaan booking online Semeru," katanya dalam acara kegiatan Sambung Rasa di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Selasa (31/1/2017).

BACA JUGA: Desa Wisata Edelweis Tengah Disiapkan di Kawasan Gunung Bromo

Selain booking tiket online, ada sejumlah fasilitas lain yang akan dibangun untuk menunjang pariwisata alam di kawasan TNBTS. Salah satunya adalah adanya CCTV yang terkoneksi. Dengan begitu, kegiatan wisata bisa dipantau dari kantor TNBTS.

Selain itu, akan dibangun juga bank toilet di lokasi wisata Bukit Teletubis. TNBTS juga akan membentuk Desa Wisata Edelweis yang diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke kawasan tersebut.

John Kenedie menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 20 milliar dari kunjungan wisatawan. Target itu ditetapkan setelah pada tahun 2016, TNBTS mampu menungumpulkan Rp 18 miliar dari kunjungan wisatawan.

BACA JUGA: Sunrise, Jazz, dan Bromo...

Ia berharap dengan adanya pembangunan fasilitas wisata bisa berpengaruh terhadap target capaian tersebut.

"Jalan tikus (jalan masuk tanpa melalui loket) juga harus ditutup," imbuhnya.

Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan pada TNBTS, Nova Elina, mengatakan bahwa meski lautan pasir sempat ditutup karena erupsi Gunung Bromo, kunjungan wisatawan ke Kawasan TNBTS tetap tinggi. Pada 2015, kunjungan wisata mencapai sekitar 470.000 orang dan pada tahun 2016 naik menjadi 480.000 orang mencakup wisatawan nusantara dan mancanegara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com