Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Arab Saudi Ikuti Paket Wisata "Rute Raja Salman"

Kompas.com - 04/04/2017, 07:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manar Saheen, selebriti media sosial yang memiliki lebih dari dua juta pengikut Twitter mengatakan bahwa ia tanpa banyak pikir membatalkan undangan kunjungan ke Cape Town di Afrika Selatan, begitu ada tawaran ke Indonesia pada waktu yang bersamaan.

Pria keturunan Palestina yang kesehariannya berprofesi sebagai dokter mata itu mengatakan ia sudah lama memimpikan untuk bisa mengunjungi Indonesia. Demikian keterangan yang diperoleh dari KJRI Jeddah, Arab Saudi, Senin (3/4/2017).

(BACA: Mencicipi Kaviar, Hidangan Pembuka yang Disantap Raja Salman)

Kunjungan ke Indonesia juga telah lama diimpikan oleh Intisar Halak, CEO media online www.halak.com.

"Ibu dan adik perempuan saya membuat saya iri saat menunjukkan foto-foto mereka di Malang pada liburan musim panas kemarin," ujar wartawan yang gemar bepergian ke mancanegara itu.

KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Di kawasan Uluwatu, wisatawan bisa nenyusuri pinggiran tebing batu yang indah
Dia sampai membatalkan rencana tugasnya meliput kegiatan di Turki demi mewujudkan keinginannya mengenal Indonesia.

"Masyarakat Saudi tersentuh oleh besarnya sambutan rakyat Indonesia atas kedatangan Raja Salman dan itu melahirkan rasa penasaran yang tinggi untuk mengenal lebih baik tentang Indonesia," ujar Jurnalis TV Al-Ekhbariah, Sagr Khaled al Maliki.

(BACA: 5 Destinasi Favorit di Nusa Dua, Tempat Raja Salman Menginap)

Pria tampan yang hobi memasak itu mengatakan bahwa foto Presiden Jokowi memayungi Raja Salman saat lawatan di Istana Bogor sempat menjadi trending, bahkan banyak orang Saudi yang menggunakannya sebagai profile picture laman facebook mereka.

Publik mengekspresikan apresiasi dan rasa hormat atas keramahan yang ditunjukkan Indonesia.

Agus Suparto/Presidential Palace Presiden Joko Widodo tampak basah terkena hujan saat menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Bogor.
"Ada pepatah mengatakan tempalah besi selagi panas, ini momentum yang tepat untuk menghadirkan mereka ke Indonesia," kata Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Jeddah, Mohammad Hery Saripudin.

(BACA: Paket Wisata ala Raja Salman, Ini Komentar Ketua Asita Bali)

Menurut dia, kebanyakan orang Saudi belum begitu mengenal Indonesia, bahkan masih tersisa persepsi yang kurang tepat karena banyak tenaga kerja domestik asal Indonesia yang bekerja untuk mereka.

Kunjungan Raja Salman sebagaimana dikatakan Hery, membuka banyak mata dan membalikkan citra tersebut.

KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Pinti masuk ke Puri Ubud Gianyar Bali
Kunjungan para jurnalis ini diharapkannya membuat publik Saudi mengenal lebih dekat Indonesia dan menghadirkan citra positif di benak mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com