Pembajakan Kapal di Laut Sulawesi Pukul Pariwisata Gorontalo Utara

GORONTALO, KOMPAS.com – Kerawanan keamanan di Laut Sulawesi mempengaruhi kunjungan wisatawan ke  Kabupaten Gorontalo Utara.

Beberapa kasus pembajakan kapal di kawasan ini membuat Pemerintah Perancis tidak mengizinkan pelayaran kapal wisata ke kawasan ini.

“Informasi yang kami dengar Pemerintah Perancis meminta jaminan keamanan pemerintah kita,” kata Yasin Ali, staf Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (13/4/2017).

(BACA: Tren 2017 Masih Wisata Bahari yang Instagramable)

Kekhawatiran Pemerintah Perancis ini akan memukul dunia pariwisata Gorontalo Utara. Karena salah satu andalan kunjungan wisata berasal dari perjalanan kapal ini.

“Perusahaan pelayaran hingga kini masih mempromosikan perjalanan ke sini, namun ada upaya pemerintah untuk meninjau kembali karena faktor keamanan,” kata Yasin Ali.

Kabupaten Gorontalo Utara mengunggulkan wisata kekayaan laut dan pulau-pulau kecilnya yang membentang dari timur perbatasan Sulawesi Utara hingga ke arah barat yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah.

Jika pelayaran kapal wisata internasional ini dilarang beroperasi di kawasan ini, maka ekonomi yang disumbangkan dari sektor ini akan runtuh.

Selain melalui kapal ini, wisatawan asing secara rutin mengunjungi Gorontalo Utara melalui Manado dengan jalur darat dan rally yacht dari Malaysia ke Australia. Mereka menyinggahi kawasan ini dalam beberepa hari.

“Gorontalo Utara memiliki pantai 317 km, sepanjang ini pula keindahan daerah kami,” ujar Yasin Ali.