Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rekomendasi Wisata Museum di Jakarta untuk Bulan Ramadhan

Kompas.com - 10/06/2017, 03:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan bukan berarti tak bisa berlibur pada akhir pekan. Ada banyak pilihan obyek wisata yang bisa dikunjungi di tengah bulan Ramadhan.

Museum adalah salah satunya. Dengan kondisi mayoritas indoor, tempat satu ini tergolong "ramah" untuk meredam panasnya matahari di Jakarta.

Warga ibu kota punya banyak pilihan wisata ke museum. Berikut KompasTravel beri empat rekomendasi museum di Jakarta yang bisa dikunjungi pada akhir pekan saat bulan Ramadhan.

Museum Nasional

Museum ini terletak di Jalan Medan Merdeka Barat atau berada di sebelah barat dari Tugu Monas (Monumen Nasional). Museum ini memiliki koleksi benda-benda prasejarah dengan tujuh jenis yaitu prasejarah, arkeologi, keramik, numismtik-heraldik, sejarah, etnografi dan geografi.

Museum Nasional buka mulai hari Selasa-Jumat dari 08.00-16.00 WIB, Sabtu-Minggu dari 08.00-17.00 WIB, dan tutup hari Senin/hari besar nasional. Untuk dapat memasuki museum, wisatawan dikenakan biaya yaitu dewasa Rp 5.000, anak-anak Rp 2.000, sementara wisatawan asing Rp 10.000.

Kompas.com/Silvita Agmasari Museum Bahari Jakarta.
Museum Bahari

Jika ingin melihat koleksi benda-benda yang terkait dengan kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, datanglah ke Museum Bahari. Museum ini menyimpan koleksi-koleksi seperti jangkar, teropong, koleksi perahu asli, juga miniatur. Museum bersejarah ini berlokasi di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa, Jalan Pasar Ikan Jakarta Utara, menghadap ke Teluk Jakarta.

Wisatawan dapat mengunjungi Museum Bahari mulai hari Selasa sampai Minggu dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Sementara hari Senin, museum tutup. Cukup membayar Rp 2.000 untuk dapat memasuki museum yang terletak di utara Jakarta ini.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Pengunjung berfoto di depan Museum Sejarah Jakarta di Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (26/10/2016). Kota Tua yang menyimpan banyak sejarah Jakarta menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan baik asing maupun nusantara untuk berkunjung.
Museum Sejarah Jakarta

Museum yang juga dikenal dengan Museum Fatahillah atau Museum Batavia ini terletak di Kawasan Kota Tua Jakarta. Dalam museum ini, wisatawan dapat menelusuri jejak sejarah Jakarta dari masa prasejarah hingga berdirinya kota Jayakarta pada tahun 1527. Koleksi-koleksi yang ada di Museum Fatahillah seperti Prasasti Ciaruteun, Meriam Jagur, mebel-mebel antik dari abad ke-17 hingga 19 yang merupakan perpaduan gaya Eropa, Tiongkok, dan Indonesia.

Museum Kebangkitan Nasional

Museum Kebangkitan Nasional berada di Jalan Dr Abdul Rahman Saleh No 26, Jakarta Pusat dan tak jauh dari Pasar Senen. Awalnya, gedung Museum Kebangkitan Nasional digunakan sebagai gedung sekolah dan asrama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA).

Pada bagian dalam museum, ada gambar-gambar tokoh pengurus Boedi Oetomo, seperti M Soeleiman, Soewarno dan M Soeradji.

Museum Kebangkitan Nasional dibagi dua bagian. Di sebelah kanan ada Ruang Pengenalan, Ruang Sebelum Pergerakan, Ruang Awal Kesadaran Nasional dan Ruang Pergerakan Nasional.

Sedangkan di sebelah kiri ada Ruang Informasi, Ruang Dosen STOVIA, Ruang Pendidikan STOVIA, Ruang Memorial Boedi Oetomo, Ruang Asrama STOVIA dan Perpustakaan Museum.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com