Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka! Hostel Pertama di "Kota Hantu" Chernobyl

Kompas.com - 13/06/2017, 03:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber telegraph

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Chernobyl di Ukraina sering disebut sebagai 'kota hantu' lantaran kondisinya yang terbengkalai setelah kasus kebocoran reaktor nuklir tahun 1986. Namun siapa sangka, kini di tahun 2017 dibuka hostel di jantung kota Chernobyl.

Dilansir dari Telegraph, pemeritah Ukraina adalah pihak yang membuka akomodasi di tempat tak biasa ini. Menempati bangunan bekas asrama Uni Soviet, hostel ini berada hanya 15 kilometer dari lokasi kebocoran nuklir tahun 1986.

(BACA: Garuda Akan Terbang ke Rusia pada Agustus 2017)

Administrator negara, Svetlana Grishchenko mengatakan saat ini hostel memiliki 50 ranjang, dan direncanakan akan terus bertambah agar dapat mengakomodir 120 tamu.

"Semua ruang sangat sederhana, bergaya Soviet. Semua pengunjung diberikan sprei dengan cap komplek industri istimewa Chernobyl, sabun, dan handuk," kata salah satu operator tur Chernobyl.

Telegraph Kota Chernobyl di Ukraina.
Jangan salah, sudah ada tamu yang menginap di hostel ini. Tercatat tamu pertama berasal dari Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Denmark.

Bukan hanya hostel dari pemerintah, banyak bangunan di Chernobyl yang kini dibangun kembali sebagai akomodasi tur.

'Kota Hantu' Chernobyl nyatanya memang menjadi daya tarik wisata di Ukraina. Banyak orang yang penasaran dengan kondisi kota terbengkalai dari puluhan tahun silam.

Untuk mamasuki kawasan Chernobyl diperlukan izin khusus dan pemandu tur khusus, sebab banyak aturan untuk menjaga wisatawan dari bahaya radioaktif.

Contohnya tidak boleh memasuki area tertentu, tidak duduk atau menyentuh barang, dan melakukan pemeriksaan partikel sebelum datang dan sesudah pergi dari Chernobyl.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com