Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Sauna Alami di Kawah Kamojang, Bandung

Kompas.com - 28/06/2017, 11:04 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Mau mengisi libur Lebaran dengan mandi sauna alami, Kawah Kamojang. Kawah ini berlokasi di Desa Sukalaksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dengan hanya membayar Rp 7.500 per orang, Anda bisa mandi sauna alami dari uap yang keluar dari tanah yang ada di kawasan Kawah Kamojang. Selain itu, Anda juga bisa menikmati makan bersama keluarga di pinggiran hutan Kamojang dan melihat kawah kereta yang merupakan bekas sumur bor panas bumi yang sudah tidak terpakai dengan suara khasnya.

Fahri Rahmawan (21) warga Lembang Bandung mengaku sengaja datang ke kawah Kamojang untuk melihat langsung kawah dan merasakan mandi sauna alami.

"Ini yang kedua kali kesini, mandi uapnya enak bikin badan terasa enteng karena keluar keringat semua," katanya.

Menurut Fahri, rasa mandi sauna alami di kawah Kamojang memang berbeda dengan mandi sauna di spa. Panas dari uap kawah bisa membuat keringat keluar dengan baik, karena pori-pori kulit terbuka oleh panasnya uap kawah.

"Di sini kan dingin, jadi bisa sekalian menghangatkan badan juga, jadi lebih segar habis sauna," katanya.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan berkumpul di Kawah Hujan yang termasuk di area Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/9/2016). Di Kawah Hujan, wisatawan bisa menikmati pancaran uap layaknya sauna.

Yasmi (39), pengunjung lainnya dari Sentul, Bogor yang baru pertama kali ke kawah Kamojang mengaku senang dengan udara kawasan hutan Kamojang yang segar. Anaknya pun sengaja dibawa untuk ikut mandi uap di Kawah Kamojang.

"Mudah-mudahan bisa jadi obat buat anak saya," kata ibu satu orang anak tersebut.

Kawasan hutan Kamojang sendiri, menurut Yasmi, enak dijadikan tempat kumpul keluarga sambil membawa bekal makanan dan makan bersama. Pengelola destinasi wisata tersebut sepertinya sengaja menyediakan tanah-tanah lapang dengan rumput hijau yang segar.

"Banyak yang bawa bekal makan-makan sama keluarga disini, emang tempatnya cocok, buat santai keluarga," katanya.

Oca, petugas tiket dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam Garut, mengungkapkan bahwa sejak libur Lebaran pengunjung memang meningkat drastis. Jika libur biasa, pengunjung paling hanya puluhan orang. Sejak hari kedua Lebaran, jumlah pengunjung mencapai 900 orang lebih.

"Hari ini belum kita rekap, yang pasti memang meningkat dibanding hari biasa," katanya saat ditemui Selasa (28/06/2017).

Jumlah pengunjung yang sepi pada liburan biasa, menurut Oca terjadi karena memang fasilitas yang ada masih bagi para pengunjung memang masih sangat terbatas.

"Paling hanya libur Lebaran dan tahun baru (ramai), mungkin karena fasilitasnya masih kurang," katanya saat ditemui di sela menjaga loket karcis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com