Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kendal, Ada Tempat Wisata dan Resto Bernuansa Kampung Jawa

Kompas.com - 04/02/2018, 20:52 WIB
Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ada tempat wisata dan rumah makan bernama Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul. Letaknya di Desa Mergosari, Kecamatan Limbangan.

Dari Semarang jaraknya sekitar 40 km, tapi kalau ditempuh dari Kaliwungu Kendal, hanya sekitar 30 kilometer. Berada di daerah atas (sekitar 400 meter dari permukaan laut), Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul berhawa dingin.

(Baca juga : Warna-warni Kampung Merah Putih di Kota Tual...)

Menurut pengelola Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul, Elly Rusmilawati, luas wilayah desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul 12 hektar.

Cendera mata di Desa wisata Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018).KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Cendera mata di Desa wisata Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018).
Namun yang dipakai untuk wisata dan rumah makan, hanya sekitar 3 hektar. Sisanya untuk pertanian dan perkebunan. Hasilnya dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah makan tempat wisata tersebut.

(Baca juga : Ini Kata Para Dubes Uni Eropa Usai Keliling Kampung Pelangi Semarang)

"Karena bernama Kampoeng Djawa, konsepnya kami buat seperti berada di desa Jawa. Permainan wisatanya sebagian besar memanfaatkan alam. Bahkan tempat makan untuk pengunjung semuanya model joglo. Ada 25 joglo," kata Elly, Minggu (4/2/2018).

Outbound panahan di Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018). KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Outbound panahan di Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018).
Elly, menambahkan pengunjung Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul bisa menikmati permainan bajak sawah, keceh (bermain air) di sungai, memanah, dan sebagainya.

“Untuk menu makanannya, sebagian besar juga menyediakan makanan Jawa. Ada gudangan, sayur lompong, Jahe, dan lainnya,” ujarnya.

Penginapan di Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018). KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Penginapan di Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018).
Elly menjelaskan Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul awalnya adalah kebun teh. Sekitar tahun 2005 sebagian tanahnya dibuat pemancingan. Karena banyak permintaan dari pengunjung, lalu tempat pemancingan itu dibuatlah tempat wisata dan rumah makan.

“Ada juga tempat outbound-nya, kolam renang, flying fox dan penginapan Joglo," ucapnya.

Joglo di Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018). KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Joglo di Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul di Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018).
Sementara itu, salah satu pengunjung Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul, Winda Wulansari mengaku senang dengan nuansa desa wisata ini. Pasalnya, seperti berada di perkampungan Jawa pada tahun 60-an.

“Alami. Semua bangunannya joglo. Menu makannya juga makanan desa. Bisa lihat sawah gunung dan lainnya,“ kata Winda.

Suasana di Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018).  KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Suasana di Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018).
Pengunjung asal Semarang itu, mengaku sering berekreasi di desa wisata Kampoeng Djowo Sekatul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com