Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perokok di Apron Seharusnya Dilarang Naik Pesawat Selama Setahun"

Kompas.com - 26/02/2018, 20:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan bahwa hukuman yang diberikan pada penumpang Citilink yang tetap merokok di tempat parkir (apron) pesawat terlalu ringan. Maskapai Citilink menolak untuk memberangkatkan penumpang tersebut.

“Saat masuk pesawat (penumpang tersebut) ditegur dan diturunkan. Kemudian Citilink menolak mengangkut (penumpang), itu terlalu ringan (hukumannya),” ujar Alvin saat dihubungi KompasTravel, Senin (26/2/2018).

Ia berpendapat, bahwa penumpang tersebut seharusnya di-blacklist oleh semua maskapai di Indonesia minimal selama satu tahun. Menurut Alvin, perilaku penumpang tersebut telah melanggar peraturan keselamatan dan juga mengabaikan keselamatan banyak orang.

“Menurut saya itu hukumannya terlalu ringan. Kalau bisa di-blacklist oleh semua maskapai di Indonesia. Sehingga penumpang itu tidak bisa terbang ke mana pun, hanya bisa melalui jalur darat dan jalur laut,” kata Alvin.

Sebelumnya, para petugas di Bandara Halim Perdanakusuma terpaksa menurunkan seorang penumpang penerbangan terakhir pesawat Citilink karena kedapatan merokok saat pesawat tengah mengisi bahan bakar pada Minggu (25/2/2018).

Alvin mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi dari pihak bandara, penumpang tersebut telah ditegur berulang kali. Akan tetapi masih tetap menyalakan rokok dari ruang tunggu hingga di apron atau tempat parkir pesawat.

Penerbangan Perdana Citilink Rute Baru Halim-Silangit, di Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara, Sabtu (28/10/2017). KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Penerbangan Perdana Citilink Rute Baru Halim-Silangit, di Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara, Sabtu (28/10/2017).

Merokok di apron sendiri, lanjut Alvin, sangat berbahaya sebab di sana merupakan tempat pengisian bahan bakar pesawat. Apabila di udara terdapat partikel bahan bakar tersebut, kemudian ada penumpang yang merokok di sana maka dapat memicu kebakaran.

Sementara itu, Corporate Communication Citilink Benny Butar Butar melalui keterangan tertulisnya, mengatakan seorang penumpang dari penerbangan Citilink rute Halim-Denpasar kode penerbangan QG 156 dengan jadwal penerbangan pukul 21.35 WIB tetap merokok saat menuju ke pesawat.

Penumpang tersebut tetap merokok saat hendak menaiki tangga pesawat. Di saat bersamaan, pesawat sedang mengisi bahan bakar avtur (refueling) dan posisinya dekat dengan engine.

Menurut Benny, kondisi tersebut sangat mengancam dan membahayakan penerbangan, khususnya keselamatan dan keamanan penerbangan. Mendengar laporan tersebut, lanjut Benny, aviation security (avsec) atau petugas keamanan bandara segera mengambil tindakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com