Jaringan Hotel asal China Bakal Buka hingga 15 Hotel di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan manajemen hotel asal China, Plateno Group berencana membuka hingga 15 hotel di Indonesia hingga 5 tahun ke depan. Langkah tersebut dalam rangka memperluas ekspansi bisnis perhotelan Plateno Group ke Indonesia.

"Indonesia adalah pasar yang sangat menjanjikan. Plateno ingin memberikan hotel terbaik di Indonesia. Kami berharap bisa berkembang cepat di Indonesia. Sampai sejauh ini ada 10-15 hotel yang akan dibuka tak hanya sampai lima tahun ke depan. Tergantung proses pembicaraan rencana kami," kata Brand & Public Relation Manager Plateno Group, Jimmy Zhang di sela-sela Media Gathering di Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Ia mengakui ekspansi bisnis perhotelan di Indonesia tak akan secepat di China. Adapun hingga saat ini sejak awal berdiri tahun 2005, Plateno Group telah memiliki hotel di China hingga lebih dari 3.800 hotel.

"Namun, kami berharap ekspansi bisnis hotel di Indonesia bisa berjalan dengan cepat karena Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Indonesia sendiri merupakan salah satu prioritas ekspansi bisnis kami di Asia Tenggara," ujarnya.

Jimmy mengatakan pihak Plateno Group akan menyasar kota-kota utama dan kedua di Indonesia. Untuk rencana ke depan, Plateno akan fokus di segmen bisnis dan leisure.

KOMPAS.com Jajaran Manajemen Plateno Group.

Plateno akan fokus mengembangkan hotel-hotel dengan kategori budget hotel, bintang tiga, dan bintang 4 di Indonesia. Brand-brand tersebut adalah 7 Days Family (7 Days Hotel, 7 Days Inn, dan 7 Days Premium), Lavande Hotel, Chonpines Hotel, dan PAI Hotel.

Saat ini, Plateno Group mengelola dua hotel di Indonesia yaitu 7 Days Premium, Sunset Road, Bali dan 7 Days Premium Jatinegara. Hotel dengan brand 7 Days Premium Sunset Road hadir pada tahun 2015 dan di Jatinegara pada akhir tahun 2017.

Plateno Group memiliki lebih dari 4.400 hotel dengan 20 merek yang tersebar di 450 kota di seluruh dunia. Selain Asia Tenggara, Plateno juga memperluas jaringan bisnisnya di area Eropa, Afrika, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, Austria, Jerman, dan Kenya.