Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Unik Berwisata di Korea Utara

Kompas.com - 30/04/2018, 08:35 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Republik Rakyat Demokratik Korea atau lebih dikenal Korea Utara terbuka untuk wisatawan. Meski begitu, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh wisatawan saat berkunjung ke Korea Utara.

Beberapa aturan terbilang unik dan memberi pengalaman wisata yang berbeda. Berikut adalah lima fakta menarik dari wisata di Korea Utara, diambil dari situs agen perjalanan khusus Korea Utara di Swedia, Korea Konsult AB:

1. Semua Transaksi Harus Tunai

Jika berkunjung ke Korea Utara, mata uang jadi hal penting yang harus diperhatikan. Korea Utara hanya menerima pembayaran tunai dengan mata uang Euro, Dollar AS, dan Renminbi atau Yuan China. Korea Utara sendiri memiliki mata uang bernama Won yang disingkat KPW.

Baca juga : Berapa Kisaran Harga Paket Wisata ke Korea Utara?

Tidak ada mesim ATM dan kartu kredit tidak berlaku untuk transaksi di Korea Utara. Selain itu uang koin dollar AS dan yuan China juga tidak berlaku. Korea Utara tidak membatasi jumlah uang tunai yang dibawa masuk wisatawan ke negaranya.

Interior Hotel Koryo di Pyongyang, Korea Utara, setelah direnovasi.  AP Photo/Wong Maye-E Interior Hotel Koryo di Pyongyang, Korea Utara, setelah direnovasi.
2. Bolehkah Membawa Handphone?

Sejak 2013, Korea Utara memperbolehkan wisatawan untuk membawa handphone masuk negaranya. Namun perlu kartu SIM lokal untuk melakukan panggilan. Sebab seluruh jaringan kartu SIM internasional tidak beroperasi di Korea Utara.

Baca juga : Jangan Takut! Wisata ke Korea Utara Aman asal...

Selain itu kartu SIM wisatawan asing dan lokal juga berbeda, jadi dapat dipastikan wisatawan asing tidak dapat menghubungi nomor warga lokal Korea Utara.

3. Internet dan Email

Hanya ada satu hotel di Korea Utara yang memiliki jaringan internet Wifi, yakni di Masik Ski Resort. Selain itu sama sekali tidak ada jaringan internet dengan Wifi di Korea Utara. Internet dapat diakses lewat paket data dari provider kartu SIM.

Menariknya untuk mengirim email, wisatawan perlu membayar 2 Euro atau sekitar Rp 30.000 untuk satu email yang dikirim, dengan ukuran kurang dari 30 KB. Email yang dikirim juga dari email hotel, bukan email pribadi.

Pelayan restoran Korea Utara melayani pelanggan seperti yang dilakukan orang lain pada acara hiburan malam di restoran tersebut pada 26 November 2010, di Dandong, provinsi Liaoning, China . (AFP/Frederic J Brown)
Pelayan restoran Korea Utara melayani pelanggan seperti yang dilakukan orang lain pada acara hiburan malam di restoran tersebut pada 26 November 2010, di Dandong, provinsi Liaoning, China . (AFP/Frederic J Brown)
4. Aturan Mengambil Foto dan Video

Wisatawan diperbolehkan mengambil foto dan video saat berwisata. Namun siap-siap, ketika pemandu lokal Korea Utara akan melarang pengambilan foto di area tertentu. Misalnya pos jaga militer.

Di akhir perjalanan, sebelum pulang dari Korea Utara, foto-foto di kamera setiap wisatawan akan diperiksa dan kemungkinan ada foto yang dihapus jika isinya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Etika Selama di Korea Utara

Tidak hanya warga lokal, wisatawan asing juga harus memberi hormat kepada patung pemimpin Korea Utara. Caranya dengan membungkukkan badan. Jika merasa tidak nyaman dengan etika tersebut, dapat meminta pemandu lokal untuk menghindari lokasi-lokasi dengan keberadaan patung pemimpin Korea Utara.

Wisatawan juga harus berhati-hati dengan foto atau gambar pemimpin Korea Utara. Misalnya jangan melempar atau mencoret koran yang terdapat gambar pemimpin Korea Utara.

Terakhir, ketika menunjuk patung pemimpin Korea Utara pastikan tidak menunjuk dengan satu jari, melainkan dengan kelima jari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com