Pantai Sawang Mulai Menggeliat

LHOKSUKON, KOMPAS.com – Hamparan pasir membentang sepanjang bibir Pantai Sawang, Desa Blang Nibong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Sejumlah pengunjung memadati kawasan pantai yang pernah luluh lantak dihantam tsunami pada 2004 silam.

Sejak setahun terakhir, masyarakat mulai memadati pantai itu. Namun, perlu pembenahan mendasar. Semisal, belum terlihat warga yang berjualan saban hari di pantai itu. Hanya terlihat beberapa warung kecil yang melayani kebutuhan nelayan sepulang melaut.

Baca juga : 4 Pantai di Indonesia yang Paling Banyak Diunggah di Instagram

Sore itu, terlihat pengunjung bersantai di bibir pantai. Di depannya laut membentang luas. Sebagian mandi bersama keluarga. Sebagian lagi sekadar berbicara sembari menikmati semilir angin.

“Saya memilih lokasi ini karena dekat dengan rumah. Bisa mandi bersama keluarga,” kata Junaidi, salah seorang pengujung di lokasi itu, Selasa (8/5/2018).

Selain itu, jika pagi atau sore hari bisa melihat nelayan menambat perahu di bibir pantai. Umumnya nelayan dengan perahu kecil menambat perahu di sana.

Nah, jika ingin bersantai di pantai ini, sebaiknya membawa bekal dari rumah. Termasuk minuman ringan. Pengujung berharap agar pemerintah menata lokasi wisata itu.

Soal pesona, bibir pantai, nyiur pohon kelapa, dan kesejukan, pantai ini tak kalah dengan pantai lainnya di Aceh.

“Misalnya dibangun pondok, warung, sarana ibadah dan toilet. Agar pengunjung semakin ramai, dengan begitu geliat ekonomi masyarakat juga tumbuh,” kata pengunjung lainnya, Munawarah.

Nah, pantai ini mulai menggeliat setelah tidur panjang. Silakan berkunjung, untuk bersantai bersama keluarga.