Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layang-Layang Tidak Hanya Satu, Ini Jenis-Jenisnya

Kompas.com - 31/05/2018, 05:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Layang-layang bukan hanya memiliki bentuk yang berbeda, tetapi juga dibagi dalam jenis yang berbeda. Hal ini disampaikan oleh staf Museum Layang Layang, Asep Irawan.

"Layang-layang ada banyak jenisnya, ada yang tradisional, kreasi, dan buat olahraga," jelas Asep setelah acara Pameran Layang Layang Indonesia dan India, Rabu (30/5/2018).

Untuk bentuknya sendiri Asep mengatakan layang-layang terbagi dalam dua bentuk. Pertama bentuk dua dimensi yang memiliki rangka datar, dan kedua adalah layang-layang berbentuk tiga dimensi yang memiliki rangka sesuai dengan bentuk kreasi yang ingin ditampilkan.

(Baca juga: Asyik, Saatnya Bermain Layang-layang)

"Misalnya mau buat bentuk kuda pegasus, bentuk rangkanya berarti harus seperti kuda pegasus. Iitu buatnya lama, bisa sampai satu bulan," jelas Asep yang juga ahli membuat layang-layang.

Sedangkan untuk jenis layang-layang tradisional dan kreasi, memiliki perbedaan dari bentuknya.

"Kalau layang-layang tradisional itu biasanya berbentuk oval, ada buntutnya. Nah tiap daerah ini bentuk buntutnya beda. Kemudian ketika diterbangkan ada bunyi dari benang karung goni atau dari pita kaset," kata Asep.

Staf Museum Layang Layang, Asep Irawan menunjukkan bentuk layang-layang tradisional.Kompas.com/Silvita Agmasari Staf Museum Layang Layang, Asep Irawan menunjukkan bentuk layang-layang tradisional.

Sementara layang-layang kreasi menurut Asep berbentuk diamond (wajik), layaknya layang-layang untuk diadu. Lukisan pada layang-layang tersebut yang dapat dikreasikan.

"Bahannya beda-beda, bisa dari plastik, kertas minyak, parasut, bahkan daun juga ada," jelas Asep.

Asep sendiri sudah melanglang buana karena layang-layang. Ia pernah berkunjung ke Turki, India, Perancis, dan akan berkunjung ke Polandia untuk ikut dalam festival layang-layang.

(Baca juga: Layang-Layang, Riwayatmu Kini)

Berbagai bentuk dan kreasi layang-layang dari berbagai negara telah ia lihat. Menurutnya, layang-layang dari Indonesia adalah yang terindah.

"Paling cantik itu ya dari Indonesia karena bentuknya macam-macam tiap daerah. Bahannya juga beda, bisa dibuat dari daun bahkan bambu. Waktu itu ada layang-layang dari Bali, terbuat dari susunan daun bambu bentuk Burung Hantu. Itu menang juga di kompetisi," jelas Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com