Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Setuju Festival Kebangsaan Ende Jadi Top Branding Nasional

Kompas.com - 08/06/2018, 11:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengusulkan agar Festival Kebangsaan di Kabupaten Ende menjadi satu di antara top branding wisata nasional.

Usulan itu disampaikan Marius, saat memberikan sambutan dalam kegiatan peluncuran empat Top Calendar Of Event Pariwisata Nusa Tenggara Timur 2018, di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Menurut Marius, Festival Kebangsaan ini adalah diorama perjalanan Presiden Soekarno dari Batavia menuju ke Pulau Flores, tepatnya di Kabupaten Ende.

Baca juga: Parade Laut, Cara Ende Mengenang Kedatangan Bung Karno...

Marius yang juga adalah mantan Penjabat Bupati Manggarai menyebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya pernah memimpin upacara peringatan hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2017 di Ende.

Selanjutnya, menurut Marius, pada tanggal 1 Juni 2018 pekan lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, juga memimpin upacara dan mengikuti festival dan karnaval budaya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya (mengenakan busana daerah Kabupaten Manggarai, NTT) bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu (kanan) di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (7/6/2018). KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Menteri Pariwisata Arief Yahya (mengenakan busana daerah Kabupaten Manggarai, NTT) bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu (kanan) di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
"Saya kira Festival Budaya di Ende layak sekali diusulkan untuk menjadi top branding nasional, karena ribuan orang hadir di Ende dan dampak ekonomi yang tercipta dari kegiatan ini sangat besar," kata jebolan Doktor Institut Pertanian Bogor itu.

Baca juga: Pancasila, Teringat Bung Karno dan Kota Ende

Terkait usulan Marius, Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya menyetujui dan dirinya pun kemudian meminta beberapa bawahannya untuk mempersiapkan semua kebutuhan yang berkaitan dengan Festival Budaya Ende jadi branding nasional.

"Untuk yang di Ende ini, tolong pak Taufik (pejabat di Kementerian Pariwisata) saya setuju usulan pak Kadis Pariwisata NTT untuk Festival Kebangsaan di Ende pada tanggal 1 Juni, jadi mohon dibuat dengan bagus," tegas Arief.

Menpar juga mengaku, beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan karnaval budaya di Ende dan saat itu, dirinya sudah instruksikan kepada stafnya untuk mengatur kegiatan itu dengan baik.

Parade laut digelar di Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/5/2018), dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2018.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Parade laut digelar di Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/5/2018), dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2018.
"Jadi nanti segera buatkan tim antara Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi NTT agar tahun depan segera dibuatkan. Segera persiapan dari sekarang dan biaya semuanya ditanggung oleh Kementerian Pariwisata," ucapnya.

Menurut Arief, Ende adalah kota bersejarah, yang merupakan tempat presiden pertama Indonesia merumuskan butir-butir Pancasila.

"Bila pernah ke Ende, pasti akan trenyuh membayangkan Bung Karno merumuskan Pancasila dari Ende. Karena itu saya setuju event Festival Budaya di Ende jadi branding nasional," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com