Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gililawa Darat Kebakaran, Pelaku Diduga Penumpang Kapal

Kompas.com - 02/08/2018, 20:55 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Gililawa Darat yang menjadi salah satu spot favorit para turis di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kebakaran pada Rabu (1/8/2018). Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Balai TN Komodo, Budhy Kurniawan.

“Ya betul (telah terjadi kebakaran di Gililawa Darat). Kemarin (Rabu) kami menerima laporan sekitar pukul 19.00 Wita. Kemudian segera mengirimkan petugas kami dari resor terdekat ke lokasi untuk upaya pemadaman,” ujar Budhy kepada KompasTravel, Kamis (2/8/2018).

Sambil melakukan upaya pemadaman, para petugas mencari tahu mengenai penyebab terbakarnya sebagian lahan savana di Gililawa Darat.

Baca juga: 10 Hektar Padang Rumput di Gililawa Darat Pulau Komodo Terbakar

Para pengunjung yang terakhir turun dari bukit yang terbakar pun didata. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap awak kapal dan pemandu wisata yang diduga sebagai penyebab terjadinya kebakaran.

Hasil pemeriksaan sementara, diduga penumpang kapal “Indonesia Juara” sebagai pelaku terjadinya kebakaran.

“Yang namanya pengunjung kan perilakunya macam-macam ya, kadang memang diperlukan kesadaraan oleh seluruh pihak,” kata Budhy.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas pun menyita Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemandu wisata dan nahkoda kapal beserta dokumen kapal.

Petugas telah berhasil memadamkan api pada Kamis (2/8) dini hari sekitar pukul 03.15 Wita. Budhy memperkirakan lahan savana di Gililawa Darat yang terbakar mencapai 10 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com