Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Wisatawan dari 3 Gili di Lombok Telah Selesai

Kompas.com - 07/08/2018, 19:01 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Proses evakuasi wisatawan, pekerja, dan warga di kawasan wisata Kepulauan Gili yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah selesai dilakukan. 

Sejak Selasa (7/8/2018) pagi, Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama TNI AL dan Polisi Air dan Udara (Polairud) lakukan penyisiran di tiga Gili untuk memastikan wisatawan dapat selesai dievakuasi hari ini.

“Intinya proses evakuasi selesai. Setelah tadi malam sampai subuh tadi kami lakukan penyisirian,” ujar Ketua Tim Crisis Center di Lombok, Guntur Sakti, Selasa.

Evakuasi terakhir telah dilakukan terhadap 100 wisatawan mancanegara (wisman) dari Gili Air dengan menggunakan kapal Polisi Air menuju Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara. Sementara di Gili Trawangan sudah tidak ada lagi aktivitas evakuasi.

Guntur menjelaskan proses evakuasi dari tiga gili melalui jalur laut, darat, dan udara.

Untuk mereka yang dievakuasi melalui jalur laut, sudah diberangkatkan sejak Senin (6/8/2018) malam dari Pelabuhan Bangsal menuju Pelabuhan Benoa.

“Hari ini dinyatakan pemberangkatan seluruh wisatawan di tiga Gili terakhir 16.30 WITA. Lebih 190 orang menggunakan kapal Patagonia. Itu adalah kapal terakhir yang berangkat dari Pelabuhan Bangsal ke Bali,” kata Guntur.

Ia mengatakan kondisi tiga gili di Lombok saat ini tak ada turis.

Adapun evakuasi telah dilakukan sejak Senin dan ada sekitar lebih dari 7.000 ribu orang yang dievakuasi dari ketiga Gili.

Dalam proses evakuasi, TCC Kemenpar menerjunkan petugas yang terbagi dalam tiga tim yaitu Tim Gili, Tim Posko Dinasparprov, dan Tim Bandara LOP di Bandara Internasional Lombok untuk memberikan bantuan langsung di lapangan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi kepada semua pihak dalam membantu kelancaran evakuasi wisatawan atas musibah gempa Lombok, termasuk kepada maskapai penerbangan yang menambah penerbangan ekstra.

“Kemenpar akan memberikan insentif kepada airlines bila load factor-nya kurang dari 80%. Dengan demikian kita harapkan pelayanan kepada wisatawan di Bandara Internasional Lombok akan lebih baik,” kata Arief di Jakarta, Selasa siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com