Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Masih Jadi Destinasi Favorit Turis Indonesia

Kompas.com - 11/08/2018, 19:05 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jepang tercatat masih menjadi destinasi yang populer bagi turis Indonesia, terutama yang menggunakan Singapore Airlines (SIA).

"Masih Jepang yang populer kalau pake Singapore Airlines (di luar Singapura)," tutur Glory Henriette, PR Manager Singapore Airlines saat Konferensi Pers SIA Travel Fair, di Gandaria City, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Selain Jepang, menyusul destinasi Amerika, Eropa, dan baru negara-negara Asia seperti Korea, Thailand, dan lainnya.

Singapore Airlines banyak digunakan wisatawan Indonesia untuk penerbangan jarak jauh, lebih dari dua jam.

Glory mengatakan wisatawan Indonesia yang menggunakan Singapore Airlines tidak seasonal, atau musiman. Namun merata di setiap tahun, baik musim liburan ataupun tidak.

"Baik untuk bisnis ataupun leisure, karena turis Indonesia naik Singapore Airlines itu bisnis juga banyaj jadi tidak ada waktu-waktu tertentu penuhnya. Sekarang bisnis di Jepang banyak," terang Glory.

Tidak lama lagi, Singapore Airlines juga berencana menambah penerbangannya ke Bandara Haneda, sedang sister company yaitu Silk Air dan Scoot menambah penerbangan ke Narita, tahun ini.

Di Singapore Airlines Travel Fair yang diselenggarakan di Gandaria City, 10-12 Agustus 2010, rute Jakarta-Jepang via Singapura dijual mulai Rp 3,9 juta, dari Travel Golden Rama.

"Kalau tur ke Jepang favoritnya masih ke Shirakawago, 7 hari plus ke ski resort," tutur Andi, staf Wita Tour, di acara travel fair tersebut kepada KompasTravel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com