Pasca Gelombang Tinggi, Pantai Bantul Yogyakarta Segera Ditata

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Yogyakarta, akan segera melakukan penataan kawasan pantai pasca gelombang tinggi. Mulai tahun 2019, Dispar Bantul berharap sudah tak ada bangunan di garis sepadan pantai.

Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menyampaikan, gelombang tinggi pantai selatan Yogyakarta, akhir Juli 2018 lalu sebagai salah satu titik balik penataan kawasan pantai selatan.

Meski demikian, pihaknya tidak akan langsung melakukan penataan. Untuk tahap awal pihaknya akan melakukan pemasangan palang peringatan. Anggaran akan dimasukkan dalam anggaran perubahan 2018.

"Insya Allah nanti kita di perubahan APBD sudah kita tindak lanjuti dengan pemasangan palang," katanya kepada wartawan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Bantul Siapkan Gumuk Pasir dan Makam Raja untuk Menarik Wisman

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terhadap warga yang selama ini mendiami kawasan sepadan.

"Kita juga akan sosialiasasikan kepada masyarakat. Bertahaplah, kita targetnya 2019 nanti," katanya.

Kwintarto berharap nantinya kawasan sepadan atau sekitar 200 meter dari bibir pantai akan bersih dari bangunan.

"Harapannya selatan corblok itu tidak ada bangunan lagi. Kurang lebih 200 meter steril dari bangunan," ujarnya.

KOMPAS.com/DANI J Pantai Goa Cemara di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta dipenuhi rimbun pohon cemara di kanan-kiri jalan dengan dahannya yang menjuntai saling bertemu membentuk gapura.

Selain itu ada Pantai Samas yang memiliki laguna, hingga Pantai Goa Cemara, dan masih memiliki wisata pantai yang cukup indah.

***

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!