Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Ehomaki, Makanan Pembawa Keberuntungan di Jepang

Kompas.com - 03/11/2018, 17:11 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menu Ehomaki merupakan makanan yang menjadi salah satu tradisi di Jepang.

Makanan ini dipercaya oleh orang Jepang akan mendatangkan keberuntungan bagi orang-orang yang memakannya.

Cara memakannya pun tidak sembarangan. Ehomaki harus dimakan dalam bentuk sushi panjang yang utuh dan tidak boleh dipotong.

“Kalau makan Ehomaki harus dimakan dalam bentuk utuh, tidak boleh dipotong. Ini menurut kepercayaan orang Jepang, tapi kalau di Indonesia mungkin tidak begitu yah,” kata Michael Halim, Supervisor Genku Sushi Indonesia ketika ditemu di Lippo Mall Kemang, Kamis (01/11/2018).

Ketika melahap seporsi Ehomaki, Anda harus memakannya dalam posisi mata tertutup sambil melihat arah mata angin keberuntungan.

“Setiap bulannya itu ada arah mata angin keberuntungan yang dipercaya di Jepang. Jadi kalau makan Ehomaki ini, dibungkusnya ada tulisan arah mata angin di paling bawah depan kemasan. Misalnya ini arahnya ke Selatan, makannya sambil tutup mata ke arah selatan,” jelasnya.

Selain itu, Ehomaki juga dimakan sambil menggunakan topeng Setsubun. Topeng ini dipercaya oleh orang-orang di Jepang dapat menolak bala dan ketidak beruntungan.

“Jadi kalau makan ini pakai topeng, kita nolak bala dan mendatangkan keberuntungan,” kata Michael.

Kuliner Ehomaki ini bisa Anda temukan di Genki Sushi Jepang maupun yang ada di Indonesia setiap bulan Februari dan November. Menu ini tersedia di Genki Sushi hanya sampai 6 November 2018.

Cukup dengan merogoh kocek Rp 40.000, Anda bisa menikmati Marukaburi Ehomaki dan Shrimp Fritter Ehomaki seharga Rp 65.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com