Kegiatan Pendakian Kawah Ijen Ditutup Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan pendakian di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Jawa Timur, ditutup selama tiga hari mulai 21 - 23 November 2018.

Hal tersebut terdapat dalam surat edaran yang diterbitkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur.

Di dalam edaran tersebut tertulis, bahwa terkait dengan pembangunan sarana prasarana dalam rangka peningkatan fasilitas keamanan pengunjung (pagar pengamanan pada jalur yang rawan longsor), pihaknya akan menutup kawasan TWA Kawah Ijen dari kegiatan pendakian selama tiga hari dari tanggal 21 sampai dengan 23 November 2018.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, Nandang Pribadi.

"Di jalur pendakian dibuat pagar pengaman dan plengsengan untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung," kata Nandang, Rabu (21/11/2018).

Ia melanjutkan, penutupan kegiatan pendakian ini dilakukan hanya pada saat pekerjaan. Terutama pada titik-titik yang memang tidak memungkinkan untuk dilewati pengunjung.

"Iya ini untuk memberikan layanan keamanan dan kenyamanan ke pengunjung. Ada 75 titik dengan total panjang 150 meter," kata dia.

Baca juga: Blue Fire Ijen yang Mendunia

Sementara itu, ada pula titik lainnya yang masih dalam pengerjaan namun masih bisa dilewati oleh para pengunjung.

Sehingga, kata Nandang, penutupan kegiatan pendakian hanya diterapkan selama tiga hari saja.

Adapun para pengunjung biasanya melakukan pendakian di Kawah Ijen untuk melihat pesona blue fire yang mendunia.

Pengunjung biasanya mulai pendakian mulai dini hari antara pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB. Kawah Ijen memiliki kedalaman 200 meter dan luas 5.466 hektar.