Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajah Banyu Tibo, Pantai dengan Air Terjun Tepi Laut di Pacitan

Kompas.com - 18/12/2018, 18:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com – Air terjun atau pantai, dua obyek wisata itu kerap dikunjungi wisatawan ketika hari libur. Tidak jarang pula wisatawan harus memilih salah satu, mau ke pantai atau ke air terjun.

Namun di pesisir Kabupaten Pacitan, wisatawan bisa mengunjungi air terjun dan pantai sekaligus dalam satu waktu. Destinasi itu ada di Pantai Banyu Tibo yang berarti Pantai Air Terjun.

Pantai dengan air terjun ini secara administratif terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Jarak dari Pusat Kota Pacitan adalah sekitar 32,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Jika ditempuh dari Kota Surakarta atau Yogyakarta, jarak menuju Pantai Banyu Tibo kurang-lebih sekitar 100 kilometer dengan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan.

Rute termudah dari Pacitan adalah dari Perempatan Pasar Kalak ke arah barat. Sementara jika dari Surakarta atau Yogyakarta adalah melalui Kecamatan Pracimantoro ke arah timur yang merupakan jalan utama menuju Pacitan.

Sesampainya Perempatan Giribelah, perjalanan dilanjutkan ke arah selatan menuju Kecamatan Paranggupito. Ikuti arah menuju Pantai Nampu. Menjelang sampai Pantai Nampu, ambil percabangan ke arah timur.

Pos retribusi nantinya ada di samping jalan utama Nampu-Kalak. Di sini, pengunjung harus membayar Rp 10.000 per orang. Setelah itu perjalanan dilanjutkan di jalan desa yang lebih sempit.

Kesegaran air terjun tepi laut

Jika berkunjung ketika hari libur atau akhir pekan, kemungkinan ada banyak kendaraan di area parkir, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga elf. Itu menunjukkan banyak orang yang mengunjungi Pantai Banyu Tibo ketika hari libur.

Lokasi air terjun tidak jauh dari area parkir. Untuk sampai ke sana, hanya perlu berjalan sejenak ke sisi timur dan menyeberangi sungai kecil yang merupakan sumber air terjun.

Nantinya pengunjung harus menuruni tangga dari kayu untuk mencapai lokasi air terjun. Begitu sampai bawah, kesegaran air terjun akan berpadu dengan lembutnya pasir putih di pantai ini.

Pantai Banyu Tibo, Pacitan dengan air terjun yang langsung ke pantai.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pantai Banyu Tibo, Pacitan dengan air terjun yang langsung ke pantai.
Tentunya menikmati segarnya air terjun dan lembutnya pasir putih pantai merupakan hal yang langka. Itulah menjadi salah satu keunikan Pantai Banyu Tibo yang hanya ada di Pacitan ini.

Namun, hanya ada satu air terjun yang mengalir ke pantai sehingga pengunjung harus mengantre untuk bisa menikmatinya. Hendaknya juga tidak terlalu lama mandi di air terjun jika pengunjung yang lain tengah menunggu.

Mandi di bawah guyuran air terjun bukan satu-satunya aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Banyu Tibo ini. Pengunjung juga bisa bermain air laut yang rasanya tidak kalah menyegarkan dengan air terjun.

Air yang terjun ke pantai pun tawar sehingga bisa digunakan pengunjung untuk membilas tubuh setelah puas bermain air laut dan pasir putih. Namun hendaknya tetap membersihkan diri di kamar mandi agar lebih bersih lagi.

Wisatawan juga bisa datang ke sini untuk sekadar menikmati panorama atau suasana. Terdapat kawasan tebing yang ada di sebelah barat. Dari sini pengunjung bisa menyaksikan ombak yang saling berkejaran dan akhirnya membentur karang.

Fasilitas penunjang wisata juga sudah cukup lengkap di pantai kedua paling barat Kabupaten Pacitan ini. Selain area parkir, telah tersedia toilet, kamar mandi, mushalla, dan warung makan di kawasan Pantai Banyu Tibo ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com