Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember-Februari, Waktu Terbaik Berburu "Durian Borongan" di Rumpin

Kompas.com - 03/02/2019, 13:05 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap hari mulai akhir bulan Desember hingga pertengahan bulan Februari sejumlah warga dari Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat berjalan menuju perbukitan di dekat Gunung Suling untuk memetik durian.

Bukan durian miliknya sendiri, para warga membeli buah-buah durian tersebut secara borongan dari pemilik pohon.

Godjali merupakan salah satu warga yang beralih profesi sebagai pemborong dan pemetik durian saat musim panen tiba.

"Saya kalau enggak musim durian ini da tanem pisang, singkong, ketja sawah, kerja bangunan. Tapi kalau musim durian saya le bukit pilih-pilih pohon yang buahnya banyak lalu saya beli srcara borongan," ujar Godjali saat ditemui Kompas.com.

Sehari para pemborong durian ini dapat membawa sekitar 40 buah durian dari atas bukit.

Cara memasarkan durian-durian itu cukup unik. Bukannya dipajang di tepi jalan, tetapi durian hanya ditumpul begitu saja di rumah para pemetik durian.

"Nanti juga yang mau beli datang sendiri ke rumah. Mereka sudah tau kalau pas musim durian begini kami ngeborong durian," lanjut Godjali.

Menurutnya, tak perlu waktu yang lama untuk menjual durian-durian itu. Biasanya para pelanggan sudah menunggu di rumah si pemetik untuk langsung membawa pulang durian-durian segar yang memiliki cita rasa sangat legit tersebut.

Pak Jali mengikat Durian Rumpin untuk dibawa menuruni bukit.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Pak Jali mengikat Durian Rumpin untuk dibawa menuruni bukit.
Pelanggan durian Godjali tak hanya dari sekitaran Bogor. Menurutnya banyak pelanggan dari luar Bogor yang sengaja memborong durian yang baru saja Ia petik dari bukit.

"Kalau durian di sini sudah pasti enak. Ada yang besar ada yang kecil buahnya. Tapi semua dijamin legit, buahnya juga segar karena baru saja dipetik kan," tuturnya.

Godjali menambahkan, untuk memetik buah durian diperlukan tenaga ekstra. Pasalnya medan menuju puncak bukit cukup ekstrim. Para pemetik harus ekstra hati-hati agar dirinya dan Durian Rumpin selamat sampai tujuan.

Menurutnya, memborong dan memetik durian ini sudah menjadi tradisi warga desa Rebak, Rumpin, Bogor.

"Saya juga tidak tahu dari kapan kebiasaan ini muncul. Tapi sudah dari bapak saya, kakek saya ya sudah mulai memetik durian. Jadi orang luar Rumpin juga sudah tau kalau di sini ada durian borongan yang harganya jauh lebih murah dari pasaran," tuturnya.

Benar saja, untuk sebuah durian dengan daging yang tebal dan rasa yang nikmat, Anda hanya perlu membayar sekitar Rp 15.000 hingga Rp 25.000 saja.

Tertarik berburu durian di Rumpin?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com