Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dekat dengan DKI, Bekasi Punya Deretan Destinasi Wisata Menarik

Kompas.com - 17/05/2019, 12:12 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Bekasi tak hanya berperan sebagai kota penyangga DKI Jakarta.

Lebih dari itu, kota ini punya beragam keunggulan, seperti lokasinya yang dekat dengan Jakarta dan memiliki destinasi wisata yang lengkap untuk dijadikan destinasi liburan #PesonaMudik2019.

"Bekasi mempunyai banyak cerita yang bisa dinikmati siapa saja. Bekasi juga tercatat dalam perjalanan sejarah bangsa. Jadi, tak salah menjadikan Bekasi alternatif untuk berlibur," ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam rilis yang diterima Kompas.com (17/5/2019).

Apa saja destinasi wisata yang ada di Bekasi?

1. Curug Parigi

Bekasi punya wisata alam yang jadi incaran para traveller, yaitu Curug Parigi. Lokasinya ada di Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang.

Berbeda dengan air terjun dataran tinggi, cuaca di Curug Parigi cukup hangat. Untuk itu, disarankan datang antara pagi waktu terbit matahari atau sore menjelang matahari terbenam.

2. Snow World International

Bagi yang ingin merasakan dinginnya salju di tengah panasnya Kota Bekasi, dapat langsung mengunjungi Snow World International yang ada di Revo Town Bekasi.

Buka setiap hari hingga 30 Juli 2019 mendatang, tempat wisata ini menyuguhkan wahana bermain di kota salju. Cukup dengan membayar tiket masuk, kamu sudah mendapatkan jaket tebal dan bisa menikmati berbagai fasilitas yang disediakan.

3. Taman Buaya Indonesia Jaya

Taman Buaya merupakan lokasi penangkaran dengan beragam atraksi. Tak hanya itu, destinasi ini sering kali dijadikan wisata edukasi bagi para siswa sekolah.

Lokasinya berada di Jl. Raya Serang-Cibarusah KM 3, Serang Baru, Bekasi. Taman ini buka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

4. Hutan Mangrove Muara Gembong

Hutan mangrove ini berada di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com