Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel-hotel di Kawasan Demonstrasi Tetap Beroperasi

Kompas.com - 22/05/2019, 22:05 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hotel-hotel di kawasan demonstrasi pasca penetapan hasil Pemilu 2019 tetap beroperasi. Tiga hotel di Jalan MH. Thamrin dan Jalan KH. Wahid Hasyim yang dihubungi KompasTravel pukul 19.40 WIB, Rabu (22/5/2019) masih diinapi tamu.

"Saat ini hotel sedang di lock down (dikunci) semua, sesuai dengan prosedur yang ada. Kami juga sedang mencocokkan data-data tamu yang sedang menginap dan semua sudah berada di kamar," jelas Front Office Manager Holiday Inn Express Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Sedari sore, Holiday Inn Express Wahid Hasyim melarang tamu untuk keluar dari gedung hotel. Pemesanan untuk menginap di hotel sementara waktu juga tidak dibuka.

Hotel Four Points by Sheraton Jakarta yang berada persis di seberang Gedung Sarinah, saat ini juga masih diinapi tamu.

"Masih ada yang menginap, tetapi untuk reservasi sudah tidak bisa," kata Front Office Hotel Four Points by Sheraton Jakarta, Erica.

Pihak hotel memberi himbauan bagi para tamu untuk tidak keluar dari gedung hotel, tetap berada di kamar, mematikan lampu, dan menutup gorden.

Sedangkan Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim yang berada dekat pusat belanja Tanah Abang juga tetap beroperasi dan masih ada tamu yang menginap.

"Jalanan di depan masih kondusif, tetapi banyak akses jalan yang ditutup sehingga membuat tamu yang memesan mungkin akan bingung jika ingin menuju hotel," kata  Resepsionis Verse  Luxe Hotel Wahid Hasyim, Doni.

Ia menyebutkan di hotel masih ada tamu yang menginap, dan akses pintu depan hotel ditutup untuk menjaga keamanan tamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com