Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeruput Kopi Robusta hingga Arabika di dekat Gunung Merapi, Mau?

Kompas.com - 03/06/2019, 03:04 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tim Merapah Trans Jawa 4 Kompas.com baru saja selesai berkeliling destinasi wisata Lava Tour ketika sampai di sebuah kedai unik di dekat Gunung Merapi.

Kedai ini dibangun dengan bahan dasar batu dengan konsep serba terbuka sehingga kami tetap dapat menikmati keindahan alam merapi saat berada di dalamnya. Desainnya cukup sederhana, tetapi sangat ikonik.

Berlokasi di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kedai ini berjarak tak terlalu jauh dari Bunker Kali Adem. Saat erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010, kawasan ini termasuk yang terdampak cukup parah.

Nur Arifah Aryani, salah satu karyawan kedai tersebut menyebut, kedai kopi ini berdiri pada tahun 2012 atau 2 tahun pasca letusan dahsyat Gunung Merapi. Menurutnya, Sumijo merupakan pemilik kedai sekaligus penggerak petani kopi lokal agar segera bangkit pasca erupsi.

Kedai Kopi Merapi yang terletak di Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Kedai Kopi Merapi yang terletak di Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Bapak Sumijo sebagai pemilik yang menginisiasi berdirinya kafe ini. Kan sebelum erupsi di sini sebelumnya ditanam kopi, karena warga sekitar sini itu dominan petani kopi. Nah setelah erupsi kan semua bangunan dan perkebunan kan semuanya kan luluh lantak. Lalu kami mencoba angkit kembali, salah satunya ada giat untuk kembali tanam kopi dan salah satunya berdirinya kedai kopi ini,” papar Arifah.

Menurut Arifah, mayoritas warga sekitar Gunung Merapi menanam kopi jenis arabika. Namun kedai ini juga menyediakan kopi robusta. Dari petani, proses pengolahan kopi akan dilakukan oleh koperasi kopi lokal di wilaah tersebut.

Pengunjung Kedai Kopi Merapi yang terletak di Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Pengunjung Kedai Kopi Merapi yang terletak di Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Jadi hampir semua karyawan di sini termasuk korban erupsi waktu itu. Saya juga termasuk. Ada sekitar 18 karyawan di sini,” ujar Arifah.

Pada hari biasa kedai ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 01.00. Namun selama bulan Ramadhan kedai ini tutup lebih awal, yaitu pukul 23.00.

Minuman olahan kopi robusta dan arabika yang dijual di kedai ini cukup beragam, harganya pun terjangkau. Miuman dijual dengan harga mulai Rp 4.000 dan yang paling mahal hanya dijual dengan harga Rp 11.000.

Kopi produksi warga di Kedai Kopi Merapi yang terletak di Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Kopi produksi warga di Kedai Kopi Merapi yang terletak di Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak hanya kopi, kedai ini juga menjual wedang gedang, wedang secang, hingga susu segar. Kedai ini juga menyediakan kopi siap seduh dengan harga Rp 40.000 per bungkusnya.

Makanan yang dijajakan juga sangat beragam, mulai dari mendohan, pisang goreng, hingga tahu merapi. Harganya muai dari Rp 6.000 hingga Rp 10.000 per porsi.

Kamu tertarik menyeruput kopi di lereng Gunung Merapi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com