Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Motivasi Orang Indonesia dan Asia Pasifik Berwisata?

Kompas.com - 19/07/2019, 21:05 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah survei dilakukan oleh Hilton Honors untuk mengetahui motivasi penduduk Asia Pasifik saat berwisata. Survei dilakukan terhadap 2.300 wisatawan usia 20-45 tahun di 11 negara, termasuk Indonesia.

Dari hasil survei tersebut dapat disimpulkan ternyata wisata berkaitan erat dengan identitas wisatawan di Asia Pasifik.

Ada 89 persen wisatawan mengatakan bahwa berwisata adalah suatu kebanggan bagi diri sendiri. Kemudian 88 persen mengatakan bahwa berwisata adalah bagian besar bagaimana mendefinisikan diri sendiri.

Wisata sebagai bentuk mengekspresikan diri dan identitas ini ternyata dianggap penting oleh wisatawan keluarga muda. Dengan komposisi wisatawan keluarga usia 20-35 tahun yang memiliki anak kecil (91 persen), wisatawan lajang (85 persen), dan wisatawan pasangan (82 persen).

Baca juga: Labuan Bajo Bisa Jadi Destinasi Wisata Terbaik

Wisatawan yang memiliki sentimen atau perasaan paling dalam terkait wisata dan identitas adalah wisatawan Indonesia (97 persen), India (95 persen), Filipina (94 persen), Thailand (94 persen), dan Vietnam (92 persen).

Hasil lainnya adalah tiga dari empat wisatawan Asia Pasifik terisnpirasi untuk menjadi "pakar" di lingkar sosial mereka, dan menjadi yang dapat diandalkan untuk urusan wisata terutama menemukan tempat-tempat baru.

Keinginan menjadi yang paling pertama menjadi tempat bertanya teman teman soal wisata ini diakui lebih terasa penting pada wisatawan keluarga muda (82 persen), disusul wisatawan lajang (69 persen), dan wisatawan pasangan (69 persen).

Motivasi konvensional seperti ingin menambah pengetahuan dan memiliki pemikiran yang terbuka saat berwisata nyatanya hanya diakui oleh 55 persen dan 51 persen wisatawan. Jadi apa motivasi kamu berwisata?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com