Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Alasan Kemenpar Gelar Sales Mission di Singapura dan India

Kompas.com - 23/07/2019, 11:18 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura dan India merupakan negara yang memberikan kontribusi besar bagi pariwisata Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Selasa (23/7/2019).

“Pasar Singapura sangat potensial karena berbatasan langsung dengan Batam, sedangkan pasar India selama ini memberi kontribusi cukup besar bagi pariwisata Indonesia,” kata Arief.

Kuatnya kontribusi Singapura dan India terhadap sektor pariwisata Indonesia, mendorong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar program Sales Mission Tourism Hub di masing-masing negara tersebut.

Baca juga: Bertemu Thomas Cook, Menpar Arief Paparkan Program Tourism Hub

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia mengatakan, Singapura menjadi negara pertama untuk kegiatan tourism hub ini.

Acara yang diikuti oleh lima seller dari Indonesia ini digelar pada Senin (22/7/2019) kemarin, di Swisshotel Stamford, 2 Stamford Road, Singapura.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenpar bekerja sama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Singapura dan KBRI Singapura.

Tujuan kerja sama itu agar dapat mengundang industri yang berpotensi membawa inbound wisatawan India ke Singapura, serta outbond ke Indonesia dengan memanfaatkan Singapura sebagai hub.

Sementara itu, produk yang dijual yakni Kepulauan Riau, khususnya Batam dan Bintan.

Lewat kegiatan ini, diharapkan ada peningkatan kerja sama antara seller Indonesia dan mitra di Singapura untuk pasar India.

Baca juga: Kemenpar Gelar Bali Sales Mission di Australia dan Selandia Baru

Sementara itu, untuk Sales Mission pasar India rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari. Hari pertama digelar pada Rabu (24/7/ 2019) di The Park Hotel 15 Parliament Street New Delhi.

Dilanjutkan hari kedua pada Kamis (26/7/2019) di Hyatt Regency, 178 Industrial and Business Park Phase 1, Chandigar.

Kemudian terakhir, Sabtu (29/7/2019) di Novotel Pune Weikfield IT City Infopark Survey No 30 3, Ramwadi Viman Nagar, Pune.

“Kegiatan ini diikuti oleh 38 sellers dari Indonesia untuk tiap kotanya. Dengan target buyers 75 industri di New Delhi dan Pune, serta 55 industri di Chandigarh,” beber Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenpar Sigit Witjakson.

Adapun agenda Sales Mission di 3 kota di India ini terdiri dari product tourism update oleh industri pariwisata, perwakilan dari Malindo Air, Singapore Airlines, dan Thai Airways. Kemudian dilanjutkan dengan B to B meeting.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong lebih banyak paket wisata yang tercipta. Khususnya dengan memanfaatkan maskapai yang berbasis di Singapura, Malaysia dan Thailand. Terutama mereka yang membawa wisatawan ke Indonesia," pungkas Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com