Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Goa Jatijajar yang Eksotis di Kebumen, Jawa Tengah

Kompas.com - 27/08/2019, 07:51 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com – Kabupaten Kebumen memiliki beberapa obyek wisata alam yang eksotis di wilayah selatannya. Salah satu obyek wisata itu Kebumen adalah Goa Jatijajar.

Goa ini terletak di kawasan pegunungan kapur yang membentang di sisi selatan Kecamatan Gombong, Kebumen.

Baca juga: Jelajah Pantai Menganti di Kebumen, New Zealand-nya Indonesia

Sekarang ini Goa Jatijajar menjadi obyek wisata andalan Kebumen karena banyak dikunjungi wisatawan, terutama tiap akhir pekan.

Goa Jatijajar tepatnya berada di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jarak goa ini dari Kota Kebumen adalah sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Goa Jatijajar yang Berusia Sangat Tua

Menurut keterangan yang ditulis oleh Dinas Pariwisata Kebumen, usia batuan Goa Jatijajar ini sangatlah tua.

Oleh karena itu menjelang masuk kawasan Goa Jatijajar, terdapat logo fosil dinosaurus seperti dalam film Jurrasic Park.

Baca juga: Jelajah Goa Jepang yang Tersembunyi di Lereng Selatan Merapi

Ada pula patung raksasa dinosaurus yang mengeluarkan air menjelang sampai mulut goa. Logo dan patung dinosaurus tersebut memang diciptakan untuk menunjukkan jika usia Goa Jatijajar memang sangat tua.

Dari mulut patung dinosaurus, keluar air yang berasal dari dua sendang yang ada dalam goa, Sendang Kantil dan Sendang Mawar. Kedua sendang itu airnya tidak pernah kering sepanjang tahun.

Patung dinosaurus di kawasan Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Patung dinosaurus di kawasan Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.
Menurut sejarah, goa ini pertama kali ditemukan pada tahun 1802 silam oleh seseorang bernama Jayamenawi. Dikisahkan saat sedang mencari rumput, ia terjatuh ke dalam lubang yang ternyata ventilasi di langit-langit goa.

Pembangunan Goa Jatijajar menjadi obyek wisata mulai dilakukan pada tahun 1975 atas ide Gubernur Jawa Tengah saat itu, Suparjo Rustam. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Pembangunan itu meliputi pemasangan lampu listrik untuk penerangan sampai tangga beton untuk memudahkan pengunjung yang berwisata ke Goa Jatijajar.

Goa Jatijajar yang Eksotis

KompasTravel menyaksikan sendiri eksotisnya Goa Jatijajar saat berkunjung ke sana pada Hari Minggu (28/07/2019) lalu.

Selain stalagtit dan stalagmit, terdapat pula banyak tiang kapur. Fenomena tiang kapur itu merupakan pertemuan stalagtit dan stalagmit yang terbentuk selama jutaan tahun.

Jalan masuk ke dalam Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan masuk ke dalam Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com