Viral Video Kue Tisu Toilet di Tengah Pandemi Covid-19, Laris Diburu Pembeli

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona ( Covid-19 ) di berbagai belahan dunia membuat sebagian orang panik untuk membeli barang-barang yang dinilai penting.

Salah satunya adalah tisu toilet, benda tersebut banyak dicari oleh masyarakat di beberapa negara hingga membuat stok habis.

Baca juga: Tips Buat Roti dan Kue ala Perancis di Rumah

Tak hanya tisu toilet asli. Nyatanya, kue tisu toilet pun dicari orang-orang di sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Jerman.

Baca juga: Membuat Kue di Rumah Bisa Hilangkan Stres saat Karantina karena Corona

Kue ini dapat ditemukan di toko roti Schürener Backparadies, Dortmund, Jerman. Kue tisu toilet menjadi populer dan sama seperti tisu toilet asli yang habis dibeli masyarakat.

Melansir The Local de, toko roti di Dortmund tersebut ingin menyindir kepanikan masyarakat yang panic buying atau Hamsterkäufe dalam bahasa Jerman.

Sementara itu, kue tisu toilet dapat ditemukan di toko kue di Albertson, California Selatan dan supermarket ShopRite di New Jersey, seperti dilansir dari Food Beast.

Berbagai toko kue lainnya juga ikut menghadirkan kue ini seperti B.Candy di Corona Del Mar yang membuat kue tisu toilet mini dan Two Fat Cookies di Delray Beach Florida yang menyajikan cupcakes tisu toilet.

Banyak industri restoran dan toko kue serta roti yang harus kreatif agar tetap bertahan di tengah virus corona. Mereka menawarkan sejumlah ide kreatif salah satunya membuat kue tisu toilet.

Kue tisu toilet diburu pembeli

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

#Klopapier mehr als im Supermarkt

A post shared by Schürener Backparadies (@schuerener_backparadies) on Mar 27, 2020 at 2:25am PDT

Kue tisu toilet yang dijual oleh Schürener Backparadies pun laris diburu pembeli. Sehingga toko roti yang dijalankan oleh Tim Kortüm tersebut terus memproduksinya.

Kue berbentuk unik ini bahkan membantu menjaga bisnis tetap bertahan selama masa sulit pandemi.

"Kita harus berhenti melakukan banyak hal di sini. Tidak ada lagi kue pernikahan, tidak ada lagi sandwich untuk acara. Saat itulah ide kue tisu toilet muncul," kata Kortüm.

Kata dia, awalnya itu hanya lelucon. Namun kue marmer bundar yang dibungkus dengan fondant putih dan terlihat mirip gulungan tisu toilet itu ludes terjual.

"Delapan kue pertama ludes dalam beberapa menit," ujarnya.

Ia saat ini menghasilkan 200 "gulungan" kue per hari. Meski begitu, diakuinya bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya mengimbangi kerugian yang telah terjadi di toko roti.

Namun, ia mengatakan setidaknya para karyawan di toko rotinya bisa sibuk kembali.