Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Februari Hari Apa Selain Valentine? Ada Peristiwa Penting di Indonesia

Kompas.com - 09/02/2023, 17:16 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 14 Februari identik sebagai Hari Valentine, atau hari kasih sayang. Hari Valentine diperingati sejumlah masyarakat di berbagai negara sebagai momentum mengungkapkan kasih sayang kepada orang tercinta.

Namun ternyata, 14 Februari tidak hanya memperingati Hari Valentine. Di Indonesia, ada peristiwa penting yang terjadi pada 14 Februari.

Baca juga: Sejarah Hari Valentine, Ada Kisah Tragis yang Penuh Cinta 

Peristiwa penting di Indonesia yang terjadi pada 14 Februari adalah pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air atau PETA.

Ilustrasi bunga untuk hadiah Valentine Pixabay/NoName_13 Ilustrasi bunga untuk hadiah Valentine

Pemberontakan PETA 14 Februari 1945

PETA merupakan pasukan militer Indonesia yang dibentuk Jepang saat menduduki Tanah Air, pada 3 Oktober 1942. 

Pasukan ini merupakan cikal bakal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tentara PETA terdiri dari para sukarelawan kesatuan militer. 

Baca juga: Hari Valentine, DAMRI Beri Diskon 14 Persen untuk Semua Rute

Pada 14 Februari 1945, terjadi pemberontakan pasukan PETA di Blitar yang dipimpin oleh Shodancho Supriyadi, seperti dikutip dari laman Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Latar belakang pemberontakan PETA di Blitar adalah penderitaan rakyat Indonesia yang diperlakukan buruk oleh tentara Jepang. Kerja paksa Jepang atau romusha mengakibatkan banyak rakyat Indonesia yang kelaparan, terkena penyakit, hingga tewas.

Selain itu, para prajurit PETA geram melihat tindakan tentara Jepang yang melecehkan wanita Indonesia.

Baca juga: Makam Bung Karno di Blitar, Tempat Peristirahatan Terakhir Sang Proklamator

Monumen PETA berupa patung tujuh tokoh PETA termasuk Sodancho Supriyadi di depan SMPN 3 di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Rabu (10/11/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Monumen PETA berupa patung tujuh tokoh PETA termasuk Sodancho Supriyadi di depan SMPN 3 di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Rabu (10/11/2021)

Tanggal 14 Februari 1945 dipilih sebagai waktu yang tepat untuk melancarkan aksi pemberontakan, karena ada pertemuan seluruh anggota dan komandan PETA di Blitar. Jadi, Supriyadi mengharapkan anggota-anggota yang lain akan ikut bergabung.

Tepat 14 Februari 1945 pukul 03.00 WIB, pasukan PETA menembakkan mortir ke Hotel Sakura yang menjadi kediaman para perwira militer Jepang.

Baca juga: Mudik ke Blitar, Jangan Lupa Coba 10 Kuliner Ini

Sayangnya, pemberontakan PETA di Blitar tidak berjalan sesuai rencana. Supriyadi gagal menggerakkan satuan lain untuk memberontak dan rencana pemberontakan itu telah diketahui oleh pihak Jepang.

Sebanyak 78 orang perwira dan prajurit PETA ditangkap dan dijebloskan ke penjara, untuk kemudian diadili di Jakarta. Sementara, nasib Supriyadi tidak diketahui hingga saat ini.

Guna memperingati peristiwa bersejarah tersebut, dibangun Monumen PETA yang berada di Jalan Sudanco Supriyadi, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com