KOMPAS.com - Festival Perahu Naga di Sungai Cisadane, Tangerang, Banten diikuti oleh beragam peserta baik dari warga setempat hingga publik figur.
Salah satu publik figur yang mengikuti kegiatan Festival Perahu Naga ini adalah model sekaligus presenter Nadia Mulya.
Baca juga: Serunya Menonton Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang
"Ini pertama kali aku ngikutin Peh Cun Festival Dragon Boat Race. Aku tahun lalu ikut Dragon Boat Race yang di Ancol," kata Nadia kepada Kompas.com di lokasi Festival Perahu Naga, Sabtu (24/6/2023).
Menurut Nadia, acara ini bukan hanya sekedar lomba, tetapi juga representasi budaya kebudayaan China Benteng, salah satunya melalui perahu yang digunakan.
Sebagai peserta Festival Perahu Naga, Nadia mengaku hanya ingin merasakan keseruan dan kesenangan melalui aktivitas mendayung perahu.
Baca juga: Kotabaru Heritage Festival Gelar Tur dan Nonton Film dari Becak
Adapun dalam festival ini, Nadia tergabung dalam tim Jakarta Paddle Club.
"Di sini kita mau have fun saja. Kita juga baru latihan sebagai tim mendayung baru satu kali," ujarnya.
Selain publik figur, Festival Perahu Naga ini juga diikuti oleh beberapa warga negara asing (WNA) yang tergabung dalam komunitas Jakarta Paddle Club.
Baca juga: Dieng Culture Festival 2023 Resmi Batal, Ada Proyek Penataan Wisata
WNA itu ada yang berasal dari Belgia, Singapura hingga Jamaika. Ketua Tim dari Jakarta Paddle Club Wijaya Surya mengatakan, warga negara asing yang tergabung dalam timnya rata-rata memiliki pekerjaan di Indonesia.
Mereka, kata Wijaya, sengaja ikut Festival Perahu Naga ini karena ingin merasakan suasana mendayung di Indonesia khususnya Tangerang.
"Ada warga negara asing juga ikut ada dari Belgia, Singapura Sampai Jamaika. Mereka sengaja datang untuk ikut ini," kata Wijaya.
Baca juga: Festival Benih Leluhur di Adonara Barat NTT, Ajang Promosi Pangan Lokal
Peserta asal Jamaika Danrikee (36) membenarkan bahwa ia memang sengaja mengkuti Festival Perahu Naga selain karena tergabung dengan Jakarta Paddle Club ia juga tertarik dengan keragaman budaya dalam pelaksaannya.
Saat mengikuti festival ini Danrikee bisa merasakan adanya percampuran antara budaya Indonesia dan China yang cukup kental.
"Ini pertama kalinya saya mengikuti festival ini. Saya sangat menyukai support dari para orang-orang yang ada di sini (di Festival Perahu Naga)," ujar Danrikee.
Baca juga: Festival Pantai Pasir Padi Akan Gelar Tradisi Mendirikan Telur dan Barongsai
Danrikee juga merasa bisa lebih banyak belajar tentang Indonesia melalui festival ini dan belajar tentang Jakarta, China dan juga tradisi masyarakat setempat.
Oleh karena itu, dia berminat ikut festival ini kembali tahun depan untuk bisa bertemu orang dan olahraga ini.
"Saya sangat suka di Indonesia karena di sini bisa mencoba paddle boat karena di Jamaika tidak ada paddle boat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram