Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Menonton Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang

Kompas.com - 24/06/2023, 17:00 WIB
Sania Mashabi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Festival Perahu Naga atau Festival Peh Cun di Tangerang kembali diadakan setelah hampir tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Festival ini berlangsung hingga Minggu (25/6/2023) di Sungai Cisadane, tepatnya di depan Masjid Kalisari, Kota Tangerang, Banten.

Sebagai informasi, Peh Cun atau Sembahyang Bacang diadakan setiap tanggal 5 bulan 5 dalam kalender China. Perayaan ini umumnya disertai beragam kegiatan, mulai dari lomba perahu naga hingga pendirian telur.

Baca juga:

Saat lomba perahu naga, para tim akan mengayuh perahu panjang yang berhiaskan kepala naga di salah satu sisinya. Suasana akan semakin semarak lantaran di setiap perahu akan ada penabuh drum.

 

Salah seorang penonton Festival Peh Cun di Tangerang, Najwa Sabila atau Bila, mengatakan bahwa festivalnya cukup seru.

"Festivalnya seru banget. Mungkin karena hampir tiga tahun enggak diadakan, waktu itu ada Covid-19 jadi kayaknya yang tahun ini tambah ramai," kata Bila kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu (24/3/2023).

Penonton Festival Perahu Naga di Kota Tangerang, BantenKOMPAS.com/SANIAMASHABI Penonton Festival Perahu Naga di Kota Tangerang, Banten

Ia melanjutkan, festival ini termasuk salah satu agenda yang ia tunggu-tunggu setiap tahunnya. Namun, dia harus rela tidak menontonnya selama beberapa tahun karena pandemi Covid-19.

"Saya sebenarnya sudah sering nonton ini dari kecil, saya tinggal di sini jadi ya memang suka saja nonton Festival Peh Cun, seru pokoknya," ujarnya.

Bila menjelaskan, hal yang paling ia tunggu-tunggu dari festival ini yakni kegiatan pelemparan bebek ke tengah sungai dan balap perahu naga.

Baca juga:

Menurut dia, saat kegiatan pelemparan bebek, pengunjung festival diperbolehkan untuk masuk ke dalam sungai dan mengambil bebek yang dilempar.

Bebek itu, kata dia, bisa dibawa pulang untuk dipelihara ataupun dimasak menjadi makanan.

Sementara itu, saat balap perahu naga, Bila merasakan keseruan yang tidak biasa lantaran ada banyak orang yang berkumpul dan berteriak untuk mendukung tim favorit mereka.

"Yang paling ditunggu-tunggu itu, lempar bebek sama balap perahunya. Seru itu," tambah Bila.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com