Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa Turis dan Visa Umrah ke Arab Saudi, Apa Bedanya?

Kompas.com - 19/07/2023, 20:45 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arab Saudi identik dengan perjalanan ke Tanah Suci.

Namun, belakangan Arab Saudi juga sedang mengembangkan perjalanan wisatanya. 

Di Umrah Travel Fair 2023 di Jakarta, misalnya, tak hanya menyediakan paket perjalanan umrah tetapi juga menarik wisatawan Indonesia berkunjung ke Arab Saudi.

"Dari gelaran pameran ini, kami ingin memberitahukan kepada wisatawan Indonesia bahwa ada aktivitas lain seperti berwisata yang bisa dilakukan di Arab Saudi selain beribadah," kata Country Manager South East Asia, Saudi Tourism Authority, Shazlin Ahmad kepada Kompas.com di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).

Baca juga:

Sebelum berangkat untuk umrah maupun berwisata ke Arab Saudi, wisatawan tentu perlu menyiapkan visa.

Berdasarkan informasi yang Kompas.com terima dari Shazlin, ada dua visa yang perlu dikenali oleh wisatawan sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Salah satunya adalah tentang visa umrah dan visa turis. Apa beda kedua visa tersebut?

Beda visa turis dan visa umrah

 

Masjid Nabawi di Kota Madinah, tempat Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As Sidiq dimakamkan.Shutterstock Masjid Nabawi di Kota Madinah, tempat Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As Sidiq dimakamkan.

Kompas.com merangkum penjelasan masing-masing visa melalui beberapa point berikut:

Visa turis Arab Saudi

  • Pengurusan visa turis Arab Saudi berada di bawa naungan Kementerian pariwisata Arab Saudi
  • Pengajuan bisa dilakukan di laman https://visa.visitsaudi.com/Registration/Verify
  • Berlaku untuk beberapa kali kunjungan dalam rentang waktu 365 hari
  • Berlaku untuk tinggal di Arab maksimal 90 hari
  • Pemegang visa turis yang hendak masuk ke Arab tidak wajib datang dengan mahram
  • Setiap orang bisa mengajukan visa Arab Saudi, tapi wisatawan selain beragama muslim tidak boleh masuk Mekkah
  • Tidak wajib melampirkan tiket penerbangan
  • Pemegang visa turis diizinkan untuk ziarah
  • Tidak ada jaminan untuk pemegang visa turis mendapat slot Muassasah, Rawdhah & Umrah
  • Dapat diperoleh langsung saat pengajuan
  • Harga lebih murah dibandingkan harga visa umrah

Baca juga: 6 Situs Warisan Dunia di Arab Saudi, Susuri Jejak Sejarah

Visa umrah Arab Saudi

  • Pengelolaan berada di bawah naungan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi
  • Pengajuan dilakukan di kedutaan Arab Saudi
  • Berlaku untuk satu kali kunjungan
  • Pemegang visa umrah dapat tinggal di Arab maksimal 30 hari
  • Pemegang visa umrah perlu didampingi mahram
  • Hanya bisa diajukan oleh orang beragama Islam
  • Membutuhkan lampiran tiket pesawat dan transportasi
  • Visa umrah akan mendapatkan masing-masing satu slot untuk Rawdhah, Muassasah, dan Umrah
  • Baru bisa didapatkan setelah lima hari pengajuan
  • Harga lebih mahal dibandingkan visa turis
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com