Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Whoosh Resmi Beroperasi, Diharapkan Bantu Capai Target Jumlah Wisatawan

Kompas.com - 02/10/2023, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comKereta Cepat Jakarta-Bandung “Whoosh” mulai beroperasi pada hari ini, Senin (2/10/2023).

Tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, kereta cepat ini juga diharapkan bisa mendukung capaian target jumlah wisatawan tahun 2023.

Adapun hingga pertengahan semester tahun 2023, jumlah pergerakan wisatawan nusantara telah mencapai sekitar 433 juta.

Baca juga: Cara Akses Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim Naik TransJakarta

Sementara itu, target pergerakan wisatawan nusantara tahun 2023 adalah 1,2 sampai 1,4 miliar.

"(Kereta Cepat) Ini tentunya akan mendukung peningkatan kualitas pariwisata yang dapat membantu konektivitas ke berbagai destinasi wisata," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dessy Ruhati dalam rilis resmi, Minggu (1/1/2023).

Dengan begitu, sambung dia, kehadiran kereta cepat dapat menggerakkan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Ke depan, (kereta cepat) akan juga dikembangkan tidak hanya sampai Bandung tapi sampai ujung Pulau Jawa seperti Surabaya,” ujar Dessy.

Menurut dia, KAI mungkin juga akan memperluas jaringan kereta cepat di Sumatera, Sulawesi, atau daerah lain dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Harga tiket Kereta Cepat Whoosh

AdapunKereta Cepat Jakarta-Bandung “Whoosh” ini berkecepatan maksimal hingga 350 kilometer per jam. 

Kereta akan berhenti di empat stasiun yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Beroperasi Mulai 2 Oktober, Tiket Mulai Rp 250.000

Jika ingin naik kereta Cepat Whoosh, ada tiga kategori kelas, yakni Rp 350.000 untuk first class, Rp 300.000 untuk kelas bisnis, dan Rp250.000 untuk kelas premium ekonomi.

Kelas pertama atau first class ada di dua gerbong dengan masing-masing kapasitas 18 tempat duduk. 

Masyarakat umum antusias menyambut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).Dok. KAI Masyarakat umum antusias menyambut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Kelas bisnis dengan susunan bangku 2-2 ada di satu gerbong (kereta) dengan kapasitas 28 tempat duduk. 

Kemudian sisanya adalah kelas premium ekonomi berjumlah 555 tempat duduk dengan susunan bangku 2-3. 

Baca juga: Bos KAI Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan Besok di Stasiun Halim

Kereta dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari kursi yang nyaman dengan ruang kaki lebar, stop kontak di tiap bangku, meja lipat, televisi, hingga toilet ramah disabilitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com