Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke Taman Bunga Amarilis di Gunungkidul, Pastikan Saat Mekar

Kompas.com - 26/11/2023, 21:42 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comTaman Bunga Amarilis di Kepanewon atau Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah bermekaran.

Wisatawan bisa menyaksikan hamparan bunga berwarna oranye yang berada tepat di samping jalan utama Yogyakarta-Wonosari.

Kompas.com sempat berkunjung langsung dan menyaksikan sendiri keindahan bunga amarilis ini.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Taman Bunga Amarilis yang Mekar di Gunungkidul

Adapun lokasi Taman Bunga Amarilis berada di kanan jalan sebelum Jembatan Pentung, jika dari arah Yogyakarta.

Tips berkunjung ke Taman Bunga Amarilis

Berikut ini Kompas.com rangkum tips berkunjung ke Taman Bunga Amarilis di Kabupaten Gunungkidul:

1. Waktu terbaik

Berkunjung ke Taman Bunga Amarilis ternyata paling pas dilakukan saat siang hari, meski sedang panas-panasnya.

Itu karena warna oranye bunga amarilis akan makin terang di bawah matahari siang, sehingga makin indah untuk dilihat atau dijadikan latar belakang foto.

2. Bawa payung

Apabila datang siang hari, maka cuaca akan cukup panas. Oleh karena itu, bawa serta payung atau topi.

Taman Bunga Amarilis milik Sukadi di Gunungkidul, Sabtu (26/11/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Taman Bunga Amarilis milik Sukadi di Gunungkidul, Sabtu (26/11/2023).

Selain bisa melindungi diri dari panas matahari, payung atau topi juga bisa menjadi aksesori foto.

3. Jangan menginjak bunga

Pada tahun 2015, taman bunga amarilis milik Sukadi sempat rusak karena wisatawan berfoto dengan menginjak bunga.

Baca juga: Rute ke Taman Bunga Amarilis Gunungkidul, Searah ke Pantai

Sekarang, sudah dibuat jalan setapak di antara tanaman bunga, sehingga wisatawan bisa berjalan atau berfoto di sana.

Karena sudah disediakan jalan setapak, jangan sampai menginjak bunga agar taman tetap indah.

4. Pastikan berkunjung saat mekar

Bunga amarilis di Gunungkidul ini hanya mekar sekali dalam setahun. Pada 2023, bunga mekar hingga awal Desember.

Taman Bunga Amarilis milik Sukadi di Gunungkidul, Minggu (26/11/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Taman Bunga Amarilis milik Sukadi di Gunungkidul, Minggu (26/11/2023).

Oleh karena itu, segera datang dan berkunjung ke Taman Bunga Amarilis di Gunungkidul selagi masih mekar.

Baca juga: Jadwal Bunga Amarilis di Gunungkidul Mekar, Hanya Singkat

Apabila sedang tidak mekar, pengunjung hanya akan menemui hamparan hijau taman amarilis tanpa bunga.

5. Siapkan uang tunai pas

Sebelum masuk, wisatawan akan diminta untuk membayar dana operasional atau perawatan taman sebesar Rp 10.000 per orang.

Baca juga: Sepanjang 2023, 3 Wisata Baru Dibangun di Gunungkidul

Pembayaran hanya bisa dilakukan secara tunai. Pengunjung pun disarankan membayar dengan uang pas agar pengelola taman bunga tidak kesulitan mencari kembalian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com