Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Kemas Barang di Koper agar Muat Saat Pulang Liburan

Kompas.com - 01/01/2024, 16:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Menyusun koper butuh kecermatan agar semua barang yang dibawa di awal termasuk oleh-oleh yang baru dibeli bisa muat. 

Aktivitas ini lebih menantang ketika pulang dari liburan, karena umumnya pakaian sudah terbagi menjadi kotor dan bersih dan tambahan oleh-oleh. 

Simak tips susun koper agar lebih efisien dan memuat banyak tempat untuk oleh-oleh.

Baca juga:

1. Gunakan teknik gulung ali-alih lipat

Gunakan teknik gulung pakaian ala militer yang videonya banyak beredar di media sosial. Teknik ini selain membaut pakaian tidak mudah kusut, juga menghemat banyak tempat. 

Gulungan pakaian bisa dengan mudah menyempil di berbagai tempat kosong jika sudah tidak ada tempat yang lowong. 

2. Pakai pakaian terberat atau tertebal, jangan lupa sepatu 

Tips ini berguna khususnya bagi kamu yang bepergian menggunakan pesawat. Pakaian tebal yang memakan banyak tempat di koper dapat dipakai untuk ke bandara. 

Selain menghemat tempat di koper, pakaian tebal cocok dipakai saat berada di dalam pesawat yang dingin. 

Jangan lupa gunakan sepatu karena sepatu juga menghabiskan banyak tempat di koper. 

3. Pisahkan pakaian kotor dalam satu tas kain 

Gunakan tas kain atau plastik untuk memisahkan pakain kotor. Dikutip dari Real Simple, pakaian kotor bisa mengisi kapasitas sampai 80 persen dari koper. 

Kamu bisa menggunakan tas kain tipis atau plastik untuk menempatkan pakaian kotor yang sudah digulung. Ikat kencang agar tidak mengotori pakaian bersih atau oleh-oleh. 

Baca juga: Apakah Boleh Membawa 2 Koper di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya

4. Gunakan pakaian kotor untuk menggulung barang pecah  belah

Ilustrasi barang bawaan di bagasi pesawat. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi barang bawaan di bagasi pesawat.

Jika kamu berbelanja parfum, gelas, atau barang pecah belah lainnya sebagai oleh-oleh, coba gulung pada pakaian untuk melindungi barang tersebut. 

5. Tinggalkan barang yang terasa tidak perlu 

Sebisa mungkin, saat mengemas koper sebelum berangkat liburan, kamu tahu pasti barang yang kamu bawa berguna dan dalam ukuran yang sesuai untuk liburan. 

Jika dirasa koper sudah tidak muat atau kelebihan beban kamu bisa berpikir untuk meninggalkan barang yang dirasa tidak penting misalnya sabun, sampo, atau camilan yang isiannya banyak angin. 

6. Investasi dengan satu set compression cube 

Compression cube adalah wadah berbagai ukuran dari bahan kain spesial untuk mengemas barang sesuai kategori. 

Sesuai namanya, compression cube dapat ditarik dengan tali yang tersedia sehingga bentuknya menyesuaikan ukuran barang. 

Benda ini dapat menghemat waktu berkemas kamu karena sudah terbagi jadi berbagai kategori dan menyisakan ruang lebih di koper. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com