Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Negara Indonesia Kini Bebas Visa ke Tunisia

Kompas.com - 02/01/2024, 21:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak bepergian ke Tunisia, Afrika Utara, kini tidak lagi memerlukan visa. Kebijakan tersebut sudah berlaku sejak 1 Juli 2023.

"Ya, memang benar bahwa sejak 1 Juli 2023, WNI tidak memerlukan visa untuk bepergian ke Tunisia," kata Minister Plenipotentiary, Tunisian Embassy in Jakarta, Wissem Moatemri dalam surat elektronik kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2023).

Lebih lanjut disampaikan bahwa kebijakan ini diberlakukan karena Tunisia dan Indonesia telah lama menjalin persahabatan dan kerja sama.

Baca juga: Cerita Masjid Agung Kairouan Tunisia, Dibangun pada Abad Ke-7

Maka dari itu, katanya, pemerintah Tunisia memutuskan untuk menghapus visa bagi WNI yang hendak bertolak ke Tunisia.

Selain itu, kebijakan bebas visa bagi WNI ke Tunisia ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara, serta menarik wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Tunisia.

Wissem menyebut, rencana penghapusan kebijakan visa ke Tunisia bagi WNI dimulai usai pandemi Covid-19.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"(Kebijakan bebas visa direncanakan) setelah pandemi Covid 19 berakhir, direncanakan untuk menghapus visa bagi WNI ke Tunisia guna meningkatkan arus pergerakan antarkedua negara. Kebijakan ini akhirnya dilaksanakan saat kunjungan wisata ke Tunisia sedang ramai, biasanya Juli dan Agustus," katanya.

Sebelum diberlakukan kebijakan ini, WNI yang hendak bertolak ke Tunisia harus mengunjungi Kedutaan Besar Tunisia di Jakarta untuk memenuhi permohonan visa.

Baca juga: Tunisia, Afrika Nan Hijau

Proses permohonan ini, katanya, memerlukan waktu hingga dua minggu untuk WNI bisa mendapatkan jawaban atas permohonan tersebut.

Kata Wissem, tidak ada persyaratan khusus yang perlu disiapkan bagi WNI yang hendak berkunjung ke Tunisia pada 2024.

"Tidak ada persyaratan khusus untuk orang Indonesia. Disarankan untuk mempelajari sejarah dan budaya Tunisia sebelum mengunjungi negara tersebut," kata Wissem.

Waktu yang tepat berkunjung ke Tunisia

Menurut Wissem, WNI yang hendak berkunjung ke Tunisia disarankan datang saat musim gugur, yakni mulai September sampai November. Opsi lainnya bisa datang saat musim semi, yakni mulai Maret hingga Juni.

"Bila menyukai musim dingin, Desember hingga Februari adalah waktu yang tepat. Terutama bila mengunjungi Gurun Pasir di Tunisia bagian selatan," katanya.

Ilustrasi padang pasir di Kebili, Tunisia salah satu kota paling panas di duniaShutterstock/Anibal Trejo Ilustrasi padang pasir di Kebili, Tunisia salah satu kota paling panas di dunia

Jika berkesempatan berkunjung ke Tunisia, Wissem menyarankan untuk mencoba masakan khas Tunisia. Salah satunya yaitu Harrissa, yaitu saus atau pasta cabai pedas.

"Jangan ragu untuk mencoba masakan Tunisia, khususnya Harissa, yaitu saus atau pasta cabai pedas, biasanya terbuat dari cabai merah kering, bawang putih, minyak zaitun, serta bumbu hangat seperti jintan, ketumbar, dan biji jintan," katanya.

Baca juga: Atap Afrika Gunung Kilimanjaro Kini Dilengkapi Internet Kecepatan Tinggi

Tidak ketinggalan, Wissem juga menyarankan untuk menyantap makanan wajib di Tunisia, yaitu Couscous, biasanya disajikan dengan daging ikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com