Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Belitung Tak Lagi Berstatus Internasional, Pemkab Dorong Penerbangan Reguler Domestik

Kompas.com - 28/04/2024, 11:11 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional.

Hal itu diketahui setelah Kementerian Perhubungan mengevaluasi seluruh bandara di Indonesia dan akhirnya menetapkan sebanyak 17 bandara yang berstatus bandara internasional.

Di Belitung sendiri, perubahan status bandara HAS Hanandjoeddin dipastikan tidak akan memengaruhi kualitas pelayanan.

Baca juga: Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

"Status tidak berdampak signifikan terhadap jumlah penerbangan," kata Penjabat (Pj) Bupati Belitung Yuspian pada awak media, Sabtu (27/4/2024).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Yuspian justru berharap, penerbangan domestik bisa lebih banyak seperti sebelum pandemi Covid-19.

Bahkan dia mendorong perlu adanya rute penerbangan baru sebagai akses masuknya wisatawan.

Baca juga: Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Termasuk juga penerbangan ke Kalimantan yang akan terkoneksi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Penerbangan reguler dari dan keluar Belitung yang perlu ditingkatkan karena ini akan mendorong perekonomian daerah," ujar Yuspian.

Danau Kaolin di Belitung. SHUTTERSTOCK/BANGHOL Danau Kaolin di Belitung.

Dia pun optmistis potensi yang ada di Belitung sudah siap menyambut kedatangan para wisatawan. Selain itu, ada sektor lain juga seperti pertanian dan perikanan yang bisa dikelola investor di Belitung.

Adapun bandara yang tidak lagi menyandang status internasional masih bisa melakukan penerbangan langsung ke luar negeri yang sifatnya temporer.

Baca juga: Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Seperti penerbangan untuk acara internasional, penerbangan haji/umrah dan penerbangan dalam rangka tanggal darurat bencana.

Pengurangan status bandara internasional ini dilakukan untuk efisiensi dan mempermudah pengawasan dan pemeriksaan pergerakan dari luar negeri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com