KOMPAS.com -.Libur panjang selama empat hari pekan ini dalam rangka Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (9/5/2024) dan cuti bersama Jumat (10/5/2024), disambung Sabtu-Minggu (11-12/5/2024), terasa sayang jika dilewatkan begitu saja.
Berkelana sembari menikmati suasana alam menjadi pilihan yang tepat untuk melepas penat. Manfaatkan libur panjang untuk 'menengok' alam Indonesia demi memperoleh pengalaman baru.
Dengan mengendarai Yamaha Nmax dari Kota Salatiga pada Kamis malam, Kompas.com langsung menuju Kota Yogyakarta.
Baca juga: Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute
Saya menginap semalam di wilayah Prawirotaman dengan harga Rp 170.000. Menikmati malam di kafe yang ada hiburan musik dan bercengkerama dengan teman-teman lama, seolah menjadi energi untuk melanjutkan perjalanan esok hari.
Jumat (10/5/2024), saya check out dari penginapan dan mencari sarapan di pinggiran jalan. Pilihan tentu saja jatuh pada gudeg yang menjadi makanan khas Yogya.
Lihat postingan ini di Instagram
Setelah perut terisi dan bahan bakar motor terisi penuh, terus melaju ke arah Ring Road Selatan sebelum ke Gunungkidul.
Karena hari libur, jalanan ke arah Gunungkidul terhitung padat. Banyak wisatawan dan anak motor yang touring ke pantai dan lokasi wisata di Gunungkidul.
Terus ke selatan, hingga sampailah ke wilayah Rongkop Gunungkidul. Pemandangan yang sangat indah dan jalanan yang mulus, sangat memanjakan pengendara yang melintas.
Selain bebatuan ukuran besar, nuansa hijau yang masih sangat asri menjadikan cuaca tak terlalu panas, sehingga pengendara sangat dimanjakan.
Jalan ini menjadi rangkaian Jalur Lingkar Selatan (JLS) yang menyambungkan Gunungkidul dengan Wonogiri (Jawa Tengah). Pemandangan di JLS ini memang sangat indah, karena saat melewatinya, saya serasa dikepung pegunungan kapur.
Pengendara akan melintasi bukit kapur yang dibelah menjadi dua, namun berhias hamparan pohon rindang di kawasan sekitar yang didominasi oleh bukit lainnya.
Baca juga: Pemudik Bisa Menikmati Indahnya Pemandangan Alam di Jalur Selatan Pacitan-Trenggalek
Saat sampai di Wonogiri, cobalah istirahat sejenak dan nikmati makanan sego berkat. Suasana khas pedesaan sangat kental terasa karena makanan ini dibungkus daun jati. Isinya pun sangat komplet, mulai dari nasi, bakmi, kering tempe, serundeng, dan telur.
Setelah kenyang, lanjutkan perjalanan hingga ke Jawa Timur, tepatnya di Pacitan. Kabupaten yang kaya dengan wisata pantai dan gua ini memang menjadi tujuan akhir perjalanan wisata kali ini.
Tujuan pertama adalah Pantai Banyu Tibo, dengan harga tiket Rp 10.000 dan parkir motor Rp 2.000. Pantai yang berada di Desa Widoro Kecamatan Donorejo Kabupaten Pacitan Jawa Timur ini memiliki keunikan yang tak ada di pantai lain.
Selain deru ombak yang langsung menerpa tebing karang, Pantai Banyu Tibo memiliki air terjun yang airnya langsung jatuh ke laut. Air terjun ini memiliki debit air yang lumayan deras, sehingga sangat indah.