Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggrek Kelapa Hanya Ada di Tomohon

Kompas.com - 06/07/2008, 15:14 WIB

TOMOHON, MINGGU - Tanaman hias asli asal Kota Tomohon, Sulawesi Utara, anggrek kepala (Phajus thankervillae) menarik perhatian ribuan pengunjung Pameran Bunga Hias, termasuk Ibu Mufidah Jusuf Kalla, ketika digelar Tomohon Flower Festival 2008, 29 Juni sampai dengan Sabtu (5/7).

Bunga endemik Tomohon tersebut dibudidayakan hampir oleh seluruh keluarga. "Bunga hias yang khas, unik, dan menarik asal Tomohon adalah anggrek kelapa. Hampir semua rumah pelihara anggrek kelapa, di samping beragam jenis bunga lainnya," kata Tini, dosen bioteknologi di Universitas Sam Ratulangi, kepada Kompas di sela-sela acara Tomohon Flower Festival 2008, akhir pekan lalu.

Yang membedakan anggrek kelapa dengan jenis anggrek lainnya adalah tempat tumbuhnya yang tidak menempel di suatu pohon, tetapi harus ditanam di tanah. Daunnya mirip daun kelapa waktu bertunas. Sebelum bunga anggreknya mekar, dari tanah muncul batang sebesar jari kelingging setinggi 50 cm bahkan lebih dari permukaan tanah. Dalam setangkai bunganya itu, terdapat lebih dari 10 kuntum bunga yang indah.

Menurut Tini, anggrek kelapa asal mulanya ditemukan di kawasan Gunung Lokon, di Tomohon. Jika sedang berbungga, masa mekarnya sebelum layu--setelah dipetik-- bisa bertahan sampai tiga minggu. Salah seorang wisatawan asal Jakarta dan penggemar bunga anggrek, Ira Maxi, mengaku baru pertama kali melihat anggrek kelapa asli Tomohon ini.

"Barangkali karena baru beberapa tahun ini ditemukan dan dimasyarakatkan di Tomohon, sampai sekarang belum ada penjelasan rinci dan ilmiah soal endemik anggrek tersebut," katanya.

Menurut Ira, anggrek kelapa mungkin bisa jadi obyek penelitian kalangan ilmuwan di perguruan tinggi, apakah bisa dibudidayakan melalui kultur jaringan, bisa dikawin silang dengan anggrek jenis lainnya, dan sebagainya.

Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar mengatakan, pameran bunga hias dalam rangkaian Tomohon Flower Festival 2008 diarahkan untuk memperkenalkan tanaman hias Indonesia, khususnya endemik Tomohon, seperti anggrek kelapa, agar mendapat perhatian dan pengembangannya secara komersial.

"Pameran bunga hias dan pawai bunga hias diharapkan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap bunga dan tanaman hias sebagai bagian budaya masyarakat. Tomohon Flower Festival 2008 bertujuan mempromosikan potensi Tomohon sebagai Kota Bunga beserta industri pendukungnya agar dapat menjadi pusat industri bunga di Indonesia Timur. Sekaligus menjadikan Tomohon sebagai tujuan wisata, baik ecotourisme maupun agrotourisme," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com